Museum Balaputra Dewa jadi Magnet Wisata Budaya di Palembang, Ini Potensinya
Museum Balaputra Dewa jadi Magnet Wisata Budaya di Palembang, Ini Potensinya-Foto: Giwang Sumsel-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Museum Balaputra Dewa, terletak di KM 6,5 Kota Palembang, Sumatera Selatan, kian menarik perhatian wisatawan berkat daya tarik utamanya, Rumah Limas.
Museum yang berdiri sejak 1978 dan resmi dibuka pada 5 November 1984 ini dinamai dari Raja Sriwijaya, Balaputa Dewa, yang membawa kerajaan tersebut pada puncak kejayaannya di abad ke-9.
Bangunan tradisional khas Palembang ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mendalami budaya dan sejarah Sumatera Selatan.
Rumah Limas, dengan arsitektur tradisionalnya yang khas, menampilkan keindahan dan keunikan budaya Palembang.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Pedang Klewang Palembang, Dari Kesultanan Darusalam hingga Museum London
BACA JUGA:Bangun Museum Sriwijaya, Aktifkan Museum Tekstil
Rumah panggung ini memiliki atap bertingkat dan ukiran ornamen yang rumit, masing-masing mencerminkan filosofi dan nilai-nilai kehidupan masyarakat setempat.
Pengunjung dapat melihat langsung detail arsitektur dan interior yang sarat simbolisme budaya.
Rumah Limas bukan hanya tempat favorit untuk berfoto, tetapi juga media edukasi yang efektif.
Selain Rumah Limas, Museum Balaputra Dewa menampilkan berbagai koleksi artefak sejarah dan budaya dari seluruh Sumatera Selatan, mulai dari peralatan tradisional hingga peninggalan masa kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah, Pj Gubernur Agus Fatoni ajak Masyarakat Kunjungi Museum
BACA JUGA:Membaca Masa Lampau dari Museum, Bentuk Tim Cari Peninggalan Sejarah
Hal ini menjadikan museum ini pusat pendidikan dan penelitian yang penting bagi siapa saja yang ingin mempelajari kekayaan budaya daerah ini.
Pengunjung, baik pelajar maupun wisatawan umum, memberikan respon positif terhadap kehadiran Rumah Limas di museum ini.
Rafly (21), salah satu pengunjung, menyatakan kekagumannya.