Jadi Diet Paling Digemari, Ini Panduan Intermittent Fasting bagi Para Newbie
AMAN: Tidak semoa orang aman lakukan Intermittent Fasting --freepik
SUMATERAEKSPRES.ID-Diet intermittent fasting jadi diet paling digemari saat ini.
Selain membantu menurunkan berat badan, jenis diet ini juga baik untuk mendukung metabolisme tubuh yang lebih sehat.
Bahkan, intermittent fasting juga dipercaya bisa memperpanjang usia.
Intinya, diet intermittent fasting memfokuskan pada pola makan dengan lama waktu yang berbeda setiap makan dan berpuasa.
Harus dipahami bukan apa jenis makanan yang boleh kamu konsumsi dan tidak, tetapi membatasi waktu makan.
BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Salat yang Membawa Keberkahan untuk Kesehatan
Ada beberapa cara melakukan diet intermittent fasting yang bisa dipilih.
Tapi umumnya, cara diet ini berbeda pada jam makan dan puasanya, yaitu:
1. Puasa 12 jam sehari
Caranya berpuasa selama 12 jam setiap harinya, lalu kamu bisa makan seperti biasa.
Cara ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan puasa yang biasa dilakukan saat puasa Ramadan yang dilakukan oleh umat muslim.
Dan cara ini menjadi pilihan tepat bagi para newbie alias pemula.
Sebab, waktu puasanya cenderung lebih cepat dan kalori harian setiap hari tidak berbeda.
Pada intermittent fasting ini juga sebagian besar puasa terjadi saat waktu tidur, dan bisa mengonsumsi kalori dalam jumlah yang sama setiap hari.
Cara termudah untuk melakukan puasa 12 jam adalah memasukkan periode tidur di waktu puasa.
Misalnya, pemula melakukan puasa atau setop makan pada pukul 18.00 WIB.
Dan boleh berbuka pada pukul 06.00 WIB.
Namun di antara jam tersebut masih boleh minum air putih atau minum teh dan kopi tanpa gula.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Waspada, Gelombang Panas Berpotensi Ancam Kesehatan Menurut Ahli
Puasa 16 jam sehari
Pilihan lainnya adalah menerapkan diet intermitten fasting dengan berpuasa 16 jam sehari dan waktu makan sekitar 8 jam. Metode ini juga memiliki sebutan 16:8.
Artinya, seseorang pria akan berpuasa selama kurang lebih 16 jam, sedangkan wanita berpuasa selama 14 jam.
Cara ini bisa dicoba jika kalau kamu telah menerapkan metode puasa 12 jam tetapi tidak menunjukkan hasil yang optimal.
Selama menjalani diet dengan metode ini, umumnya orang-orang akan menuntaskan makan malam pada pukul 20.00 dan tidak sarapan esok paginya.
Selanjutnya, mereka akan kembali makan saat siang hari.
Walaupun tidak ada larangan mengenai jenis dan jumlah makanan, namun akan lebih baik jika memilih makanan yang sehat.
Hindari pula konsumsi makanan cepat saji untuk mendapatkan hasil maksimal.
BACA JUGA:Minum Kopi Tengah Malam Bisa Tunda Lapar? Begini Penjelasan Menurut Pakar Kesehatan
Makanan Yang Dapat Dikonsumsi Saat Lakukan Intermittent Fasting:
1. Buah dan sayur
2.Biji-bijian termasuk quinoa, beras merah, oat, dan barley
3.Sumber protein tanpa lemak seperti daging ayam, ikan, kacang-kacangan, tahu, dan telur
4.Lemak sehat dari ikan berlemak, minyak zaitun, kelapa, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Diet ini mengizinkan minuman bebas kalori seperti air mineral, teh, dan kopi tanpa pemanis selama waktu berpuasa 16 jam.
Penting untuk mengonsumsi cairan secara teratur agar terhindar dari dehidrasi.
Ada pula tips yang dapat diikuti untuk menerapkan intermitten fasting:
- minum air putih minimal 2 liter per hari
- kurangi melihat konten makanan, karena dapat merangsang rasa lapar
- makan dengan mindfulness
- lakukan olah raga secara teratur untuk hasil yang maksimal minimal 5 hari dalam seminggui. (berbagai sumber/lia)