Anak Takut Gelap, Begini Cara Atasinya

 

Anak Takut Gelap, Begini Cara Atasinya

 

 PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Anak takut gelap? Memang sebagian anak banyak yang takut dengan kegelapan. Tetapi tentunya ada cara agar anak tetap nyaman ditempat gelap tanpa harus teriak histeris.

Bahkan ada juga anak yang ketakutan setengah mati dengan suasana gelap. Keringat dingin keluar hingga sulit bernapas ketika berada di ruang gelap. Sebagai orangtua, kita tak perlu panik dengan kondisi anak seperti ini.

 

Mati lampu yang tiba-tiba memang mengejutkan anak. Apalagi jika dia sedang main sendir di kamar.  Ada yang langsung terdiam.  Ada juga yang berteriak memanggil-manggil ibunya. Mereka takut

 

Bagaimana mengatasi anak agak tenang di lingkungan gelap?  "Anak takut kegelapan sebenarnya wajar, karena dalam gelap, anak merasa banyak hal yang tidak pasti, tidak bisa dilihat secara kasatmata, sehingga cenderung menimbulkan kebingungan, cemas dan ketakutan," ujar Dr Anrilia Ema M N SPsi MEd, psikolog Magna Penta Consulting, RS Hermina dan RSUD Siti Fatimah.

 

Dijelaskan, saat anak ketakutan ini adalah reaksi emosi yang wajar dan umumnya anak-anak akan mencari perlindungan. Misalnya ke orang dewasa terdekat atau mencari jalan keluar ke tempat yang lebih terang. "Saran saya ketika anak berada di tempat gelap atau tiba-tiba penerangan mati. Orang dewasa di dekatnya juga perlu tenang, lalu bantu anak untuk bisa bersikap tenang," ucapnya.

BACA JUGA:Mudah Loh Hidup Tenang dan Bahagia tuh..

 

Dikatakan,  temani anak dan bicarakan dengan lembut bahwa orang tua akan membantu. Cari jalan keluar terdekat atau usahakan raih barang terdekat yang bisa memberikan sinar. Misalnya, lampu dari HP atau membuka tirai pada jendela.

 

Selain itu,  ketika anak masih takut saat menghadapi situasi gelap, tenangkan dengan kata-kata yang lembut-menenangkan. "Contoh reaksi tenang dari orang tua akan dilihat anak, sehingga saat menghadapi situasi gelap lagi, anak bisa menenangkan dirinya dan mencari jalan keluar,"sambungnya

 

Takut gelap umumnya akan berangsur berkurang seiring bertambahnya usia anak. "Sikapi dengan tepat emosi takut anak, berikan contoh perilaku pengendalian emosi yang baik, lalu ajarkan anak solusi menghadapi situasi," katanya.

BACA JUGA:Bentuk Karakter dan Emosional Anak 

 

Dikatakan,  cobalah ajari anak untuk berlatih teknik relaksasi atau pernapasan. Teknik pernapasan ini bisa membantu untuk menenangkan pikiran. "Alasannya teknik ini bisa memperlambat detak jantung, dan menurunkan atau menstabilkan tekanan darah. Nah, dengan begitu tingkat stres atau tekanan yang dihadapi pun akan berkurang," sambungnya. 

 

Menariknya lagi, teknik pernapasan, seperti menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perahan, juga bisa membuat tubuh lebih mudah terlelap. "Andaikan anak takut gelap membuat anak sulit beraktivitas, sebaiknya orang tua secara berlahan terapi anak dengan memberi rasa aman dan keyakinan bahwa dia aman,"tandasnya.(*)