Penjualan Toko Pakaian Naik 30 Persen
MULAI RAMAI: Konsumen membeli pakaian di salah satu toko di Pasar IBP. Saat ini peningkatan penjualan sudah mulai terasa terutama untuk kebutuhan saat momen Lebaran. -Foto : IBNU HOLDUN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang Idulfitri 1445 Hijriah, animo belanja masyarakat Kota Palembang semakin meningkat. Masyarakat membeli produk-produk kebutuhan bulan Ramadan dan Idulfitri. Salah satunya kebutuhan baju baru, seperti terlihat di pusat perbelanjaan Pasar Ilir Barat Permai (IBP), Minggu siang (17/3).
Rizal, seorang pedagang di Pasar IBP yang merupakan kawasan eks pasar modern Ramayana 26 Ilir Palembang menjelaskan mulai diburu saat ini produk fashion atau pakaian.
“Pembelian baju sudah mulai meningkat. Hitungan persentase sekitar 20-30 persen dari transaksi biasanya. Masyarakat mencari baju untuk Lebaran, seperti mukena, gamis, baju koko dan kemeja. Ada pula mencari kain jumputan serta baju batik,” tegasnya.
Sejauh ini pengunjung atau pembeli yang datang masih dalam wilayah Kota Palembang. “Pembeli makin ramai saat menjelang 10 hari Idulfitri. Tak hanya dari dalam kota, juga luar kota banyak peminat yang membeli baju di sini,” kata Rizal.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Resmi Tahan 3 Orang Tersangka, Kasus Penjualan Asrama Mahasiswa sumsel di Yogyakarta
Ditambahkan bapak tiga orang Putera ini, usai Idulfitri biasanya pengunjung yang datang ke pasar IBP mereka yang berbelanja kain songket. “Sebelum Idulfitri, kain songket tinggi harganya. Setelah Idulfitri, harganya menurun. Ini kesempatan bagi mereka yang datang dari luar kota Palembang membeli kain songket,” ujarnya.
Tokonya sendiri menjual kain songket, pakaian batik, jumputan, dan beragam baju muslim mulai dari baju koko, hijab, pakaian muslimah, hingga pernak-pernik. Di kawasan Matahari PSX juga sudah terlihat ramai pembeli. Kebanyakan masyarakat membeli baju koko, hingga pakaian anak-anak untuk Lebaran. “Sengaja beli jauh-jauh hari. Kalau sudah dekat Idulfitri yang beli ramai dan berdesak-desakan,” jelas Medi, warga Kamboja Palembang. (iol/fad)