Pemerintah Optimis Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2025: Investasi dan Infrastruktur Jadi Kunci
Pemerintah Optimis Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2025: Investasi dan Infrastruktur Jadi Kunci-Foto: Freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang awal tahun 2025, Pemerintah Indonesia menunjukkan optimisme tinggi dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan bisa mencapai angka 8%.
Salah satu strategi utama yang diandalkan untuk mencapainya adalah melalui peningkatan konsumsi dan investasi.
Dalam rangka itu, Pemerintah menetapkan target investasi untuk tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp1.900 hingga Rp2.100 triliun.
Selain itu, dalam jangka panjang, Pemerintah menargetkan total investasi dalam lima tahun ke depan mencapai Rp13.000 triliun.
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Program Belanja Murah untuk Tingkatkan Minat Belanja Jelang Libur Nataru 2024
Upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan tersebut tidak lepas dari perhatian terhadap indikator penting yang disebut Incremental Capital Output Ratio (ICOR).
ICOR menggambarkan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan investasi yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Oleh karena itu, fokus utama Pemerintah adalah memperbaiki efisiensi investasi dan menciptakan iklim yang mendukung agar investasi yang masuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah untuk meningkatkan investasi adalah pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung pusat-pusat ekonomi baru.
BACA JUGA:Perayaan Natal Nasional 2024 akan Digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta
BACA JUGA:Kurang Jumlah Anggota Dewan, Rapat Paripurna Ditunda
Salah satunya adalah melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, logistik dan produktivitas menjadi dua faktor penting yang harus diperhatikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Dengan bonus demografi yang akan datang, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mendorong kelas menengah ke atas, menjadi kunci untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.