https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kesehatan JCH Jadi Prioritas Utama

KESEHATAN: Mengingat banyaknya JCH yang berstatus lansia, diimbau untuk betul betul menjaga kesehatannya sebelum pergi ke tanah suci. -foto: kris/sumeks-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Muara Enim, Muhammad Amin menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menghambat pelunasan biaya haji, seperti kondisi kesehatan calon jemaah haji yang tidak memenuhi syarat, status kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif, dan masalah vaksin meningitis.

"Tidak bisa melakukan pelunasan semisal jemaah haji itu sakit, jadi tidak memenuhi syarat. Karena itu terconect ke sistem kalau tidak memenuhi syarat maka tidak bisa melunasi. Selain itu juga terhubung dengan BPJS Kesehatan yang harus berstatus aktif, kalau menungga itu juga terconect juga tidak bisa melakukan pelunasan," jelasnya.

Selain itu, calon jemaah haji juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kognitif di puskesmas setempat dan pemeriksaan kesehatan di RS HM Rabain. "Pemeriksaan kognitif bisa dilakukan di puskesmas di tempat jemaah lalu selanjutnya pemeriksaan kesehatan di RS HM Rabain," tukasnya.

Sementara itu, di Kota Lubuklinggau, Kasi Haji Kemenag Lubuklinggau, H Mahmudan, mengungkapkan bahwa sebanyak 231 CJH berhak melunasi tahap pertama. Namun, ada beberapa perubahan dalam kuota tersebut.

"Ada tiga orang yang mutasi ke luar daerah, dan ada tiga jemaah dari luar daerah yang masuk dalam kuota Lubuklinggau. Rata-rata usia jemaah kita memang didominasi oleh lansia, di atas 60 tahun," ujar Mahmudan.

BACA JUGA:Tersisa 32.311 JCH Belum Melunasi Bipih

BACA JUGA:Masih 1.551 JCH Sumsel Belum Lunasi Ongkos Haji, Pelunasan Tahap 2 Mulai 24 Maret - 17 April

Ia menegaskan, kesehatan jemaah menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar seluruh CJH menjaga kondisi fisik hingga waktu keberangkatan ke Tanah Suci.

Mengingat mayoritas jemaah berasal dari kalangan lansia, persiapan fisik dan mental menjadi kunci utama dalam menjalankan ibadah haji dengan lancar.

Ditambahkannya,rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan , cukup istirahat sehingga nanti saat pelaksanaan semua rangkaian Ibadah haji bisa berjalan lancar.

Septa, salah satu JCH OKI mengaku, bersyukur dirinya sudah dinyatakan sehat dan sudah melakukan pelunasan pada tahap 1. " Kami terus menjaga kesehatan agar nanti benar-benar siap berangkat,”tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan