PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Bank Sumsel Babel memastikan kesiapan layanan perbankan selama libur panjang Lebaran. 

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin. "Kami menyiapkan langkah antisipasi agar nasabah tetap dapat bertransaksi dengan nyaman selama libur panjang," katanya usai menghadiri acara Pembacaan Yasin Bersama dan Penyerahan Santunan kepada Anak Yatim di Masjid Babussallam Sabil Barakah, Jakabaring, Jumat (21/3).  

Menurut dia, uang di mesin ATM sudah dipersiapkan, dan direktur operasional juga telah berkoordinasi dengan tim agar sistem layanan tetap berjalan dengan baik. "Total Ketersediaan Uang di Kantor Cabang/Capem untuk libur panjang Idul Fitri 1446 H Rp.1.162 miliar," katanya

Menurutnya, meskipun kantor bank akan tutup selama libur Lebaran, layanan perbankan digital seperti mobile banking, ATM, serta berbagai kanal transaksi lainnya tetap beroperasi normal.  

"Jika saldo di ATM berkurang, kami akan segera mengisinya kembali agar kebutuhan transaksi nasabah tetap terpenuhi," tambahnya.  

BACA JUGA: ATM Jauh, Pelayanan Penarikan Uang di Banyuasin Semakin Mudah Berkat Agen BRILINK

BACA JUGA:Agen BRIlink Mr.ATM di Mayor Zen, Solusi Praktis Transaksi Keuangan

Dalam kesempatan tersebut, Bank Sumsel Babel juga menggelar kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim. Acara yang berlangsung di Masjid Babussallam Sabil Barakah ini menjadi bagian dari agenda rutin Ramadan bank sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.  

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan yayasan yang membutuhkan," ujar Achmad Syamsudin.  

Lebih dari 100 anak yatim dari tiga yayasan diundang untuk menerima santunan dalam kegiatan tersebut.  

"Kami berharap ke depannya bisa memberikan santunan dalam jumlah yang lebih besar. Biasanya kami yang berkunjung ke yayasan dan panti asuhan, tapi kali ini kami mengundang mereka ke sini agar bisa berbagi langsung," tuturnya.  

Selain itu, Achmad Syamsudin juga menekankan pentingnya memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat.  

"Kami ingin masjid ini lebih sering digunakan untuk kegiatan yang membawa manfaat bagi semua," pungkasnya.