Intan Heldiana Jawab Tuduhan Miring! Tegaskan Tak Pernah jadi Pengurus Parpol

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 20 Mar 2025 - 15:13

Intan Heldiana Puteri, SIP, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik (Parpol)-Foto: IST-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjawab isu yang beredar, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terpilih, Intan Heldiana Puteri, SIP, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik (Parpol).

Menurut Intan, dia memang pernah menjadi calon legislatif. Hal tersebut dilakukan karena diminta partai untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan.

"Tetapi kalau menjadi pengurus partai, itu tidak pernah terjadi," ujar Intan dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor PWI Muba, Kamis 20 Maret 2025.

Sebab, lanjut Intan, dia selalu fokus menjalani profesinya sebagai wartawan. Namun, dia mengakui jika sempat vakum sementara karena mengikuti kontestasi pemilihan legislatif pada Pemilu 2024.

Namun, karena tak terpilih, dia kembali menjalani profesi saya sebagai wartawan dan aktif di kepengurusan PWI Muba.

"Alhamdulillah, dalam konferensi Kabupaten Muba yang digelar 19 Maret 2025, saya mendapat kepercayaan dari teman-teman untuk memimpin PWI Muba selama tiga tahun ke depan," beber Intan.

Intan Heldiana Puteri, SIP, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik (Parpol)-Foto: IST-

Apa yang dikatakan Intan diamini Ketua DPD Partai Hanura Muba, Rahman Senen, dia menegaskan bahwa Intan bukanlah pengurus partai.

"Saudari Intan hanya maju sebagai caleg untuk memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan. Setelah tidak terpilih, dia tidak lagi terlibat dalam struktur Partai Hanura Muba," kata Rahman.

Tokoh pers Sumsel, Oktaf Riyadi, SH, menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan pernyataan mengenai pemilihan Ketua PWI Muba.

intan heldiana jawab tuduhan miring! tegaskan tak pernah jadi pengurus parpol                            muba, sumateraekspres.id – menjawab isu yang beredar, ketua persatuan wartawan indonesia (pwi) kabupaten musi banyuasin (muba) terpilih, intan heldiana puteri, sip, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik (parpol).
menurut intan, dia memang pernah menjadi calon legislatif. hal tersebut dilakukan karena diminta partai untuk memenuhi kuota 30 persen caleg perempuan.
"tetapi kalau menjadi pengurus partai, itu tidak pernah terjadi," ujar intan dalam keterangannya kepada wartawan di kantor pwi muba, kamis 20 maret 2025.
sebab, lanjut intan, dia selalu fokus menjalani profesinya sebagai wartawan. namun, dia mengakui jika sempat vakum sementara karena mengikuti kontestasi pemilihan legislatif pada pemilu 2024.
baca juga:konferkab ke-5 pwi muba memanas! mohammad firdaus syafar usung visi profesionalisme dan kesejahteraan
baca juga:pemilihan ketua pwi muba dimulai, romi rivano jadi kandidat pertama
namun, karena tak terpilih, dia kembali menjalani profesi saya sebagai wartawan dan aktif di kepengurusan pwi muba.
"alhamdulillah, dalam konferensi kabupaten muba yang digelar 19 maret 2025, saya mendapat kepercayaan dari teman-teman untuk memimpin pwi muba selama tiga tahun ke depan," beber intan.
intan heldiana puteri, sip, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi pengurus partai politik (parpol)-foto: ist-
apa yang dikatakan intan diamini ketua dpd partai hanura muba, rahman senen, dia menegaskan bahwa intan bukanlah pengurus partai.
"saudari intan hanya maju sebagai caleg untuk memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan. setelah tidak terpilih, dia tidak lagi terlibat dalam struktur partai hanura muba," kata rahman.
baca juga:viral! oknum berseragam pwi musi banyuasin tertangkap kamera curi rokok di warung madura
baca juga:idham syarif pimpin pwi oki, siap jaga marwah dan tegak lurus jelang pilkada
tokoh pers sumsel, oktaf riyadi, sh, menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan pernyataan mengenai pemilihan ketua pwi muba.
apalagi menyebut pemilihan tersebut cacat hukum atau melanggar aturan organisasi.
"semua pernyataan saya yang beredar di media itu bukan dari saya. berita itu dimuat tanpa sepengetahuan saya. saya sudah meminta media yang menayangkannya untuk segera take down," tegasnya.
dia sendiri baru mengetahui pemberitaan itu dari jon heri, ketua smsi. kemudian langsung mengirimkan bantahan kepada jon heri agar berita yang mencatut namanya tanpa konfirmasi tidak dipublikasikan.
"saya sudah mengirim pesan kepada jon heri melalui whatsapp agar berita yang menyertakan pernyataan saya tanpa konfirmasi tidak diterbitkan. jika sudah terlanjur dimuat, saya minta untuk segera diturunkan," tegasnya.
ketua pwi sumatera selatan, kurnaidi, mengatakan, penunjukan intan sebagai plt. ketua sudah melalui pertimbangan yang matang, termasuk berkoordinasi dengan partai hanura muba.
"hasilnya, dia tidak pernah tercatat sebagai pengurus partai. dalam pemilihan ketua pwi muba, ia berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih secara sah serta demokratis sesuai aturan organisasi," tukasnya.