Ambulans Terjebak Lumpur, Gotong Warga Sakit Pakai Sarung, Akibat Jalan Rusak Parah di Jalur 16 Muara Sugihan

TANDU KAIN SARUNG Petugas kesehatan membawa Mahrudin (60) yang sakit menggunakan tandu kain sarung, karena akses jalan rusak parah di Jalur 16, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. -foto: ist-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Namun masih ada jalan-jalan di daerah yang rusak parah dan sulit dilewati, terutama saat musim hujan. Karena kondisinya terendam dan berlumpur. Bahkan, kendaraan pun sulit melintas.
Salah satunya jalan di wilayah Jalur 16, Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. Karena kondisi jalan itu rusak parah, petugas kesehatan kesulitan membawa Mahrudin (60), warga Desa Margo Rukun, Kecamatan Muara Sugihan ke rumah sakit di Palembang.
Seperti apa ceritanya? Mahrudin, pria paruh baya yang hendak dibawa ke rumah sakit itu dalam kondisi sakit. Sudah lama diidapnya, saat ini makin parah. Badannya sudah lemah, pucat digerogoti komplikasi penyakit.
Pihak keluarga lalu berusaha membawanya berobat ke rumah sakit di Palembang. Menggunakan ambulans desa. Namun, perjalanan tidak berjalan lancar. Saat melintasi Jalur 16, Desa Sumber Mulyo, mobil ambulans yang membawa Mahrudin dan keluarganya terjebak dalam kubangan lumpur pada titik jalan yang rusak parah.
BACA JUGA:Masih Banyak Jalan Rusak, Rawan Tergenang Banjir, Kondisi Jalur di Sumsel Jelang Mudik Lebaran 2025
Ambulans tak bisa keluar dari lumpur. Beruntung ada mobil pick up bak terbuka di titik jalan setelah jalan berlumpur itu. Warga lalu membantu memindahkan Mahrudin dari ambulans ke mobil itu.
Mahrudin yang hanya bisa pasrah menahan sakitnya terpaksa digotong menggunakan kain sarung dari titik ambulans ke mobil pick up. “Itu kejadiannya Jumat (14/3),” ungkap seorang warga setempat.
Menurutnya, sudah bertahun-tahun jalan di sana belum ada perbaikan. Saat kondisi kemarau, lumayan lancar untuk dilewati meski pun harus bermandi debu. Namun, ketika musim penghujan, jalan itu akan terendam, terutama saat kondisi air pasang.
"Banjir dan berlubang," kata seorang tenaga kesehatan. Kondisi ini secara nyata menghambat aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:Minta Percepatan Rumah Rusak Terdampak Bencana
Kepala Desa Margo Rukun, Romadon, membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi jalan yang paling parah berada di Desa Sumber Mulyo.
"Kalau jalan di Margo Rukun masih bisa dilewati, tetapi di ujung Desa Sumber Mulyo jalannya memang berlumpur dan sulit dilalui," ungkapnya.
Camat Muara Sugihan, Welly mengatakan, wilayah Muara Sugihan termasuk daerah rendah. Jika air pasang, dipastikan kondisi jalan akan terendam. Akan surut kembali beberapa jam kemudian.
"Wilayah rendah,"katanya. Diakuinya sudah ada beberapa titik/desa yang sudah dilakukan perbaikan jalan di kecamatan Muara Sugihan.
BACA JUGA:Saksi Kasus Korupsi PUPR Banyuasin Diperiksa Maraton