Sidak, Pantau Harga Pasar

DAK: Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat saat melakukan sidak Pasar inpres untuk memantau harga sembako. Pada kesempatan ini ia pun membebaskan pembayaran iuran kebersihan.-FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-
Mulai malam ini, tim satgas sudah mulai patroli. Jika ada yang masih buka, kami tidak akan segan untuk menutup permanen izin usahanya," tegas Rachmat Hidayat.
Yanti, pedagang Pasar Bukit sulap mengaku saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok masih cukup stabil. Meski ada kenaikan sejumlah harga produk namun masih dalam tahap wajar.
"Kalau sekarang masih stabil harga belum naik, paling agek dekat Lebaran banyak naik. Kenaikan harga tergantung di tingkat agen, kalau stok banyak hargo murah kalau stok sedikit harga bakal naik," tutupnya singkat.
Di Empat Lawang, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang dan Polres Empat Lawang memantau harga kebtuhan pokok di Pasar Pulau Mas Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Kepala Dinas Katahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang Noperman Subhi, mengatakan, untuk cabai merah mengalami penurunan menjadi Rp40.000/kg.
"Pedagang cabai merah menjelaskan harga turun karena petani cabai di wilayah Lintang lagi musim panen. Cabai merah lumayan melimpah," kata Noverman.
BACA JUGA:Ratusan Warga Padati Halaman Polres Prabumulih, Ternyata Ada Pasar Murah untuk Menekan Inflasi
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Arlan Borong Dagangan Pasar Takjil, Kemudian Dibagikan ke Warga
Untuk harga Minyakita yang menjadi idola ibu-ibu, semuanya dijual di atas harga HET. Padahal harga Minyakita kemasan 1 liter Rp15.700 dan dijual pedagang pengecer Rp17.500 sampai 18.000.
Beras SPHP dijual sesuai HET, tidak lebih dari Rp62.000/sak (5 kg). Untuk stok barang semua pedagang sepakat menyatakan cukup. "Barangnya selalu tersedia," pungkasnya. (zul/eno/lia)