BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Di sela peresmian Gedung Poli Klinik RSUD Kabupaten Banyuasin, Jumat (14/2), Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid mengatakan keberadaan fasilitas baru akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat di RSUD Banyuasin.

"Yang pasti meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya didampingi Direktur RSUD Banyuasin, dr Ari Fauta.

Namun ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam sistem pelayanan rumah sakit (RS). Ini supaya pemeriksaan pasien dapat terintegrasi dengan teknologi, dimana penggunaan internet dan komputer dapat dimaksimalkan dalam proses pembuatan resep dan pencatatan medis. Farid berharap seluruh pegawai RSUD Banyuasin pun bisa memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada pasien. "Optimalisasi pelayanan yang sudah ada harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Direktur RSUD Banyuasin, Ari Fauta mengatakan pembangunan Gedung Poliklinik ini menelan anggaran sebesar Rp9,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). "Alasan utama pembangunan gedung baru ini untuk mengatasi keterbatasan kapasitas di poli klinik lama," ujarnya.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Percepat Digitalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Transparansi dan Efisiensi

BACA JUGA:Kemenag Perkuat Digitalisasi Literasi Islam, Elipski Kini Terintegrasi dengan Perpustakaan Islam Digital

Seiring meningkatnya jumlah pasien setiap hari, ruang tunggu dan ruang pemeriksaan menjadi semakin padat, yang berpotensi menghambat pelayanan kesehatan. Gedung baru ini dilengkapi 20 ruangan, fasilitas tangga dan lift, sehingga diharapkan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien. Dengan adanya gedung baru dan sistem pelayanan berbasis digital, RSUD Banyuasin dapat semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.