https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kemenag Perkuat Digitalisasi Literasi Islam, Elipski Kini Terintegrasi dengan Perpustakaan Islam Digital

Kemenag Perkuat Digitalisasi Literasi Islam, Elipski Kini Terintegrasi dengan Perpustakaan Islam Digital-Foto: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperluas akses literasi Islam berbasis digital dengan memperkuat platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski).

Terbaru, Kemenag telah menyinkronkan sistem Elipski dengan Perpustakaan Islam Digital (PID), yang memungkinkan akses daring terhadap 3.488 kitab keislaman.

Perpustakaan Islam Digital (PID) yang dikelola oleh Pusat Kajian Hadis Indonesia memiliki koleksi yang luas, mencakup 8.000 jilid kitab turats dan 3.600 judul kitab.

Dengan integrasi ini, pengguna Elipski kini dapat mencari dan membaca kitab dalam format yang sesuai dengan versi cetak, menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:Seleksi MAN Insan Cendekia dan MAN Unggulan Kemenag Diminati 20 Ribu Pendaftar

BACA JUGA:Penyebab Punahnya Tanaman Duku di Sumatera Selatan

PID sendiri merupakan inisiatif dari almarhum Ustaz Luthfi Fathullah dan berbasis di Masjid Jami Baitul Mughni, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Elipski merupakan perpustakaan digital berbasis web yang dikembangkan oleh Kemenag.

Platform ini menyediakan berbagai referensi Islam, mulai dari naskah khotbah Jumat—yang juga dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Superapps—hingga buku digital dan konten lainnya yang bisa dibaca serta diunduh secara gratis.

BACA JUGA:Bakal Miliki Trio Maut, Rashford Merapat ke Aston Villa

BACA JUGA:Sepakat Pilkada dan Pemilu tak Digelar Berdekatan

Akses Literasi Islam Semakin Luas

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa langkah sinkronisasi ini bertujuan untuk memperluas cakupan digitalisasi pustaka keislaman.

“Kami ingin memastikan bahwa literatur Islam dapat diakses lebih mudah oleh siapa saja, kapan saja. Dengan adanya sinkronisasi ini, umat Islam kini bisa menjelajahi ribuan kitab secara daring melalui Elipski,” ujar Abu.

Menurutnya, kolaborasi dengan Perpustakaan Islam Digital Al Mughni tidak hanya menambah jumlah koleksi kitab yang tersedia, tetapi juga mempercepat proses pencarian literatur yang relevan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan