https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ketua RT: Tidak Ada Pengecoran Jalan RT 09, Proyek-Proyek Kelurahan Keramat Raya Disidik Pidsus Kejati Sumsel

DISIDIK KEJATI SUMSEL: Pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya, salah satu proyek Dinas PRPR Banyuasin yang sedang sidik dugaan tipidkornya oleh Pidsus Kejati Sumsel.-foto: akda/sumeks-

“Tidak ada pengecoran jalan di RT 09, kami fokus drainase waktu itu. Tapi kalau tidak salah, untuk pengecoran jalan di RT 11, sepanjang 130 meter,” jelas Sukma. Ketika ditanyakan bahwa kedua proyek tersebut sedang diusut Kejati Sumsel, Suma mengaku tidak mengetahuinya.

Diketahui, tender proyek Pengecoran Jalan RT 09, RT 11, RW 03, tersebut dengan Pagu Rp275.000.000, bersumber dana APBD TA 2023. Kemudian dimenangkan CV Nusa Lawang Sakti, yang beraalamat di Kota Pagaralam, dengan nilai kontrak Rp272.616.000.

Dari lingkungan RT 09, RT 11, RW 03, Kelurahan Keramat Raya, Sumatera Ekspres berlanjut ke lingkungan RT 01, RW 01, Kelurahan Keramat Raya. Lokasi Pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya, dan pengecoran jalan.

Lokasi pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya itu cukup jauh dari jalan utama Talang Keramat, sekitar 5 kilometer (km). Warga setempat menyebut namanya Jalan Kebun Jeruk. Kondisi jalannya rusak, sehingga harus berhati hati saat melintasi jalan kerikil dan berdebu.


DRAINASE BERFUNGSI: Ketua RT 09, RW 03 Kelurahan Keramat Raya, Sukma Jaya, menunjukkan Pembuatan Saluran Drainase di RT 09 dan RT 11 yang berfungsi. Namun dia menyebut tidak ada pengecoran jalan di RT 09, yang ada hanya di RT 11.-foto: akda/sumeks-

Kantor Lurah itu berada dikelilingi kebun sawit milik warga, juga pepohonan gelam dan semak. Jauh dari dari pemukiman warga setempat. Aneh, mengapa Pemkab Banyuasin menentukan pembangunan kantor Lurah Keramat Raya di lokasi terpencil nan sepi itu. 

BACA JUGA: Satu Tewas, 2 Pekerja Lain Patah Kaki-Lecet Tertimpa Dinding Proyek Drainase di OKU

BACA JUGA:Prabowo Resmikan Proyek Energi Terbesar di Dunia

Bangunan kantor 2 lantai dengan ornamen tanjak di depannya itu, masih belum selesai hingga 11 Februari 2025 ini. “Masih finishing," kata salah satu tukang pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya, yang ditemui kemarin.

Sebelumnya lokasi itu tidak ada jaringan listrik, dan instalasi air bersih. Namun tukang itu menyebut, aliran listrik kini sudah ada. Meski tiang listriknya dari kayu gelam. “Tinggal mengisi perabotan (meubeler), dan menimbun halaman depan untuk parkir kendaraan,” cetus tukang itu.

Untuk diketahui, tender Pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya di RT 01, RW 01, dengan pagu Rp1.770.000.000 bersumber dana APBD TA 2023. Dimenangkan CV Raza Jaya Cipta, juga beralamat Kota Pagaralam, dengan nilai kontrak Rp1.755.909.000.

Karena tidak selesai Tahun 2023, maka dilakukan tender Lanjutan Pembangunan Kantor Lurah Keramat Raya, dengan Pagu Rp1.200.000.000 bersumber dana APBD Perubahan TA 2024. Kali ini dimenangkan kontraktor asal Palembang, CV Dalom Mustika, nilai kontrak Rp1.191.252.000.

Sementara itu belakangan diketahui kegiatan Pengecoran Jalan RT 01, RW 01, ternyata akses jalan mendekati menuju Kantor Lurah Keramat Raya. Pada tender tahun 2023 lalu, Pagunya Rp375.000.000, bersumber dana APBD TA 2023.

BACA JUGA:SUTET Muara Enim-Gumawang Diresmikan, Bersama 37 Proyek Strategis Kelistrikan

BACA JUGA:Proyek Berjalan, Anggaran Belum Siap, Sidang Lanjutan Korupsi Pembangunan LRT Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan