Sakir Menyesal, Pelaku Penc4bvlan Anak di Masjid Lubuklinggau Terancam Hukum, Ini Pengakuannya!

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Jumat , 07 Feb 2025 - 13:29

Sakir (72) mengaku menyesal menc4buli anak-anak di Masjid Darusalam, Lubuklinggau. Korban trauma, polisi terus selidiki kasus ini. Foto: izul/sumateraekspres.id--

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRED.ID -Sakir (72) warga Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau, akui senang meme1Vk dan menc1Vmi anak anak di masjid.

Jumat (7/2) sekitar pukul 11.00 WIB, saat di introgasi unit PPA Polres Kota Lubuklinggau, dia mengaku menyesal telah berbuat pada anak anak tersebut.

Sakir mengaku, sudah lima tahun ditinggal mati istrinya, dia memiliki 8 cucu dan sehari hari hanya beraktivitas disekitar masjid Darusalam kota di Perumahan GBS di jalan kayu sungkai, kelurahan Taba Lestari, kecamatan Lubuklinggau Timur I.

"Aku seneng samo anak anak itu pak, jadi aku c1vm. Samo cak cucung dewek," kata tersangka saat ditanyai petugas.

Dia mengatakan, aksi itu dilakukan berkali kali di waktu berbeda dan ada 5 orang korban serta satu anak laki laki yang menjadi saksi.

Semua aksinya dilakukan di dalam masjid. Saat anak anak tengah hendak salat berjamaah magrib dan bermain di sekitar masjid.

"Ado aku sempat kasih duit, pas kejadian terakhir. Aku cuma ny1vm, di pipi tapi keno bib1r," jelasnya.

Dia mengaku menyesal telah melakukan aksi itu, karena sempat meninggalkan bekas trauma terhadap anak anak.

Bahkan sejumlah korban mengaku, takut untuk beraktivitas di masjid karena menjadi korban penc4bvlan oleh tersangka.

Pengakuan sejumlah korban, sempat memberontak dan menangisb saat dic4buli namun korban kalah tenaga dengan pelaku.

sakir menyesal, pelaku penc4bvlan anak di masjid lubuklinggau terancam hukum, ini pengakuannya!                            lubuklinggau, sumateraekspred.id -sakir (72) warga kelurahan taba lestari kecamatan lubuk linggau timur i, kota lubuk linggau, akui senang meme1vk dan menc1vmi anak anak di masjid.
     jumat (7/2) sekitar pukul 11.00 wib, saat di introgasi unit ppa polres kota lubuklinggau, dia mengaku menyesal telah berbuat pada anak anak tersebut.
        sakir mengaku, sudah lima tahun ditinggal mati istrinya, dia memiliki 8 cucu dan sehari hari hanya beraktivitas disekitar masjid darusalam kota di perumahan gbs di jalan kayu sungkai, kelurahan taba lestari, kecamatan lubuklinggau timur i.
      "aku seneng samo anak anak itu pak, jadi aku c1vm. samo cak cucung dewek," kata tersangka saat ditanyai petugas.
baca juga:edan, kakek uzur di lubuklinggau cabuli lima orang anak di bawah umur, ini modusnya
baca juga:tega, ayah di muba cabuli anak tiri dipergoki sang istri langsung dijemput polisi, begini kejadiannya
dia mengatakan, aksi itu dilakukan berkali kali di waktu berbeda dan ada 5 orang korban serta satu anak laki laki yang menjadi saksi.
         semua aksinya dilakukan di dalam masjid. saat anak anak tengah hendak salat berjamaah magrib dan bermain di sekitar masjid.
"ado aku sempat kasih duit, pas kejadian terakhir. aku cuma ny1vm,  di pipi tapi keno bib1r," jelasnya.
      dia mengaku menyesal telah melakukan aksi itu, karena sempat meninggalkan bekas trauma terhadap anak anak.
bahkan sejumlah korban mengaku, takut untuk beraktivitas di masjid karena menjadi korban penc4bvlan oleh tersangka.
       pengakuan sejumlah korban,  sempat memberontak dan menangisb saat dic4buli namun korban kalah tenaga dengan pelaku. 
baca juga:edan, oknum guru di muara enim tega cabuli siswi sendiri di ruang kelas, begini kejadiannya 
baca juga:tega, oknum guru ngaji cabuli belasan santrinya dengan berpura-pura ajari cara mandi junub, ini kronologisnya 
       kapolres lubuklinggau akbp bobby kusumawardhana mrlalui kasat reskrim akp kurniawan azwar mengatakan, modus yang dilancarlan tersangka seperti membujuk dan mengimingi dengan uang, selanjutnya korban dipelvk dan dic1vmi oleh pelaku.
       "sempat ketahuan oleh rekan rekan korban, tapi saksi diancam agar tidak menceritakan kejadian itu dengan orang lain," jelasnya.
        polisi sudah menetapkan sakur sebagai tersangka dengan pasal 82 ayat (1) uu ri no.17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas uu no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo pasal 76e uu ri no.35 tahun 2014 tentang perubahan atas uu no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,
      "tersangka telah mengakui jika ia telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur, di lakukan di masjid. kami masih menunggu jika ada laporan korban lainnya dan tidak menutup kemungkinan jumlah korbannya bertambah," jelasnya singkat.
     pihaknya menegaskan, jika kasus ini harus menjadi peringatan bagi masyarakat yang memiliki anak dibawah umur. seluruh orang tua diminta untuk selalu mengawasi anak anak mereka, sehingga tidak menjadi korban predator anak.