Peningkatan Permintaan Pembuatan SKCK di Polres Prabumulih, Pelayanan Diperpanjang hingga Akhir Pekan

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Senin , 06 Jan 2025 - 17:30

Pelayanan pembuatan SKCK di Polres Prabumulih semakin diperluas dengan tambahan loket dan tenda, untuk kenyamanan pemohon. Pelayanan kini juga buka di akhir pekan! Foto:Dian/Sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak beberapa hari terakhir, permintaan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Prabumulih mengalami lonjakan signifikan.

Dalam upaya mengakomodasi membludaknya pemohon, pihak kepolisian bahkan mendirikan dua unit tenda lengkap dengan kursi untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang datang.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, meski jam operasional sudah berakhir, antrean panjang masih terlihat di sekitar area pelayanan, dengan banyaknya pemohon SKCK yang menunggu giliran.

Lonjakan jumlah pemohon ini menurut Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, dipicu oleh tingginya angka kelulusan honorer PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang mewajibkan mereka untuk memiliki SKCK.

“Para honorer yang lulus PPPK dan CPNS menjadi pemohon SKCK yang membludak dalam beberapa hari terakhir,” ungkap AKBP Endro Aribowo melalui Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto saat meninjau proses pelayanan di Polres Prabumulih, Senin (6/1).

Sebelumnya, jumlah pemohon SKCK yang dilayani Polres Prabumulih hanya berkisar antara 30 hingga 50 orang per hari.

Namun, belakangan ini, jumlahnya meningkat drastis mencapai angka 200 hingga 250 pemohon setiap harinya, bahkan pada hari Senin, 6 Januari 2024, jumlah tersebut hampir mencapai 400 pemohon.

Untuk mengatasi lonjakan ini, Polres Prabumulih telah menambah jumlah loket pelayanan dari dua loket menjadi empat loket.

peningkatan permintaan pembuatan skck di polres prabumulih, pelayanan diperpanjang hingga akhir pekan                            prabumulih, sumateraekspres.id - sejak beberapa hari terakhir, permintaan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (skck) di sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polres prabumulih mengalami lonjakan signifikan.
dalam upaya mengakomodasi membludaknya pemohon, pihak kepolisian bahkan mendirikan dua unit tenda lengkap dengan kursi untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang datang.
berdasarkan pengamatan di lapangan, meski jam operasional sudah berakhir, antrean panjang masih terlihat di sekitar area pelayanan, dengan banyaknya pemohon skck yang menunggu giliran.
baca juga:bermain game tanpa hambatan! 5 hp infinix hadirkan hp gaming performa tinggi di 2025, harga mulai rp1 jutaan
baca juga:ribuan warga desa talang kemang gelar aksi demo di depan dprd sumsel
lonjakan jumlah pemohon ini menurut kapolres prabumulih, akbp endro aribowo, dipicu oleh tingginya angka kelulusan honorer pppk (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan calon pegawai negeri sipil (cpns), yang mewajibkan mereka untuk memiliki skck.
“para honorer yang lulus pppk dan cpns menjadi pemohon skck yang membludak dalam beberapa hari terakhir,” ungkap akbp endro aribowo melalui wakapolres prabumulih, kompol eryadi yuswanto saat meninjau proses pelayanan di polres prabumulih, senin (6/1).
baca juga:diduga malpraktik, anak sulit buang air kecil setelah sunat, rusmiati laporkan ke polisi
baca juga:kekuatan esper dalam one punch man dari telepati hingga pengendalian badai
sebelumnya, jumlah pemohon skck yang dilayani polres prabumulih hanya berkisar antara 30 hingga 50 orang per hari.
namun, belakangan ini, jumlahnya meningkat drastis mencapai angka 200 hingga 250 pemohon setiap harinya, bahkan pada hari senin, 6 januari 2024, jumlah tersebut hampir mencapai 400 pemohon.
untuk mengatasi lonjakan ini, polres prabumulih telah menambah jumlah loket pelayanan dari dua loket menjadi empat loket.
baca juga:truk muatan sawit nyaris terjun ke sungai di muratara
baca juga:layanan berobat bpjs dihentikan, program sumsel berkat jadi solusi bagi warga ogan ilir
selain itu, untuk kenyamanan pemohon, pihak kepolisian juga menyediakan fasilitas tenda yang didirikan di depan gedung spkt, guna memastikan antrean tetap tertib dan pemohon bisa menunggu dengan nyaman.
tidak hanya itu, sebagai upaya untuk lebih meningkatkan efisiensi pelayanan, polres prabumulih juga memutuskan untuk memperpanjang waktu pelayanan hingga akhir pekan.
pelayanan ini dibuka pada hari sabtu dan minggu, dengan harapan dapat mengurangi kepadatan antrean yang terjadi pada hari kerja.
baca juga:tanda-tanda orang yang akan masuk surga dalam ajaran islam
baca juga:lima sekolah di palembang gelar makan bergizi gratis, program pemerintah untuk siswa
menurut wakapolres eryadi, lonjakan pemohon skck mulai terasa sejak jumat, 3 januari 2024, dan terus berlangsung hingga saat ini.
menyikapi hal ini, kasat intel polres prabumulih, akp budiono, juga memberikan kemudahan kepada pemohon dengan sistem pendaftaran online.
"pemohon bisa melakukan registrasi dan pembayaran secara online, sehingga saat datang ke polres tinggal mencetak hasil pembayaran atau skck-nya," jelasnya.
baca juga:mengintip 7 smartphone canggih yang akan dirilis di awal tahun 2025
baca juga:perubahan regulasi penerbitan nrg, cek jadwal terbit dan syarat agar muncul infogtk
adapun syarat yang harus dipenuhi untuk membuat skck adalah fotokopi ktp, akta kelahiran, kartu keluarga, serta kartu bpjs.
"jika tidak ada kartu bpjs, maka skck tidak bisa diproses," tambahnya. biaya pembuatan skck tetap sesuai ketentuan, yakni sebesar rp30.000.