Rupiah Terkoreksi, Namun Bank Indonesia Siap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global!
Rupiah Terkoreksi, Namun Bank Indonesia Siap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global!-Foto: IST-
Peningkatan premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang tercatat pada 2 Januari 2025, sebesar 78,00 bps, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 75,51 bps pada 27 Desember 2024, menunjukkan adanya peningkatan persepsi risiko terhadap perekonomian Indonesia di mata investor global.
Namun, upaya pemerintah dan BI untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan investor.
Pada minggu pertama Januari 2025, perkembangan nilai tukar rupiah, yield obligasi negara, serta aliran modal asing menunjukkan tren yang beragam.
Meskipun ada tekanan eksternal yang berasal dari penguatan dolar AS dan sedikit peningkatan risiko di pasar global, Indonesia tetap mampu mencatatkan arus investasi yang positif, baik di pasar saham maupun di pasar SBN.
Langkah-langkah koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.