SEMARANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ajang kompetisi bola voli terbaik di Indonesia, PLN Mobile Proliga untuk tahun 2025 hari ini resmi bergulir kembali di GOR Jatidiri Semarang.

Kompetisi yang diselenggarakan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akan berlangsung hingga 11 Mei 2025 mendatang dan disiarkan langsung di aplikasi Moji, Vidio, dan NEX.

Selain menjadi tuan rumah pertandingan pembuka, Kota Semarang juga akan menjadi tuan rumah pada babak final four yang digelar 24-27 April mendatang.

“Animo penonton di sini luar biasa, senang bisa ke sini lagi, “ ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI (PP PBVSI), Komjen Pol (P) Drs Imam Sudjarwo, MSi.

BACA JUGA:Siap Hadapi Proliga 2025, Optimis Juara

BACA JUGA:Ucapkan Salam Perpisahan

Imam memastikan bahwa PLN Mobile Proliga 2025 bakal menyajikan pertarungan ketat dan tidak kalah bergengsi ketimbang tahun sebelumnya. Apalagi sebaran pemain yang cukup merata di klub-klub peserta Proliga, baik pemain asing maupun pemain lokalnya.

“Dari kompetisi ini kita akan mendapatkan pemain-pemain muda hebat, serta bisa menjadi andalan timnas Indonesia pada masa mendatang,” ujarnya.

Termasuk yang diharapkan adalah kemunculan pemain muda yang bisa menambah kekuatan Timnas U-21 Putra dan Putri. Apalagi Agustus mendatang, ada Kejuaraan Dunia U-21 dimana Indonesia menjadi tuan rumah di sektor putri yang bakal dihelat di Surabaya.

BACA JUGA:Hadapi Bekasi City, Skuad SFC Belum Fix

BACA JUGA:Valpoort Tak Jadi Bagian Squad

“Kami mengajak penggemar voli di Tanah Air datang langsung menonton pertandingan di setiap venue, “ cetusnya.

Sementara, Ketua PLN Mobile Proliga 2025, Hanny Surkatty menegaskan kompetisi diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri. Meski demikian, kompetisi tetap berkualitas karena pemain yang bertanding adalah yang terbaik di Indonesia saat ini. “Tidak ada parta mudah, semua akan ketat,” cetusnya. 

Untuk diketahui, Proliga Tahun 2025 ini akan diikuti lima tim putra dan tujuh putri, kelima tim putra tersebut yakni Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.