Polrestabes/Polres di Sumsel Gelar Anev Akhir Tahun 2024, Ini Kasus Yang Mendominasi
RILIS: Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH, memimpin rilis akhir tahun 2024 di jajaran Polrestabes Palembang, kemarin (30/12). -foto: nanda/sumeks-
Sementara di tahun 2024, terjadi 58 kasus, dengan penyelesaian 44 kasus, 77 tersangka, barang bukti 2.969, 13 gram sabu, 5.120 pil ekstasi, 5 batang tanaman ganja.
"Meskipun dilihat dari segi jumlah kasusnya menurun, tapi untuk jumlah barang bukti yang berhasil diamankan justru menunjukkan peredaran narkoba masih tinggi. Total tersangka juga menurun dari 143 menjadi 77. Kami minta dukungan masyarakat agar dapat konsisten memutus peredaran narkoba di Lubuklinggau,” tegasnya.
Untuk kasus laka lantas menunjukkan tren peningkatan dari 97 kasus di 2023 menjadi 110 kasus di 2024. Meskipun jumlah korban meninggal dunia sedikit menurun dari 26 menjadi 23 orang, jumlah korban luka berat naik drastis dari 29 menjadi 48 orang, dan korban luka ringan meningkat dari 98 menjadi 128 orang.
BACA JUGA:Polres Muratara Sukses Ungkap Kasus Narkotika dan 3C, Peningkatan Kasus Laka Lantas di 2024
BACA JUGA:BNNP Sumsel Ungkap Puluhan Kasus Narkoba dan Rehabilitasi Ribuan Pecandu
“Kasus laka lantas merupakan pembunuh nomor satu, bukan kanker atau penyakit lainnya. Trennya meningkat karena pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi. Ini menjadi PR bersama. Kami akan terus mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan Satlantas akan tetap konsisten memberikan pelayanan untuk meminimalisir kecelakaan,” tegas Bobby.
Persentase kriminalitas di wilayah hukum Polres Prabumulih mengalami peningkatan berkisar 10 persen jika dibandingkan tahun 2023. “Dua di antaranya peristiwa tindak pidana pencurian trafo milik PDAM dan PLN yang belum lama ini terjadi di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan sempat menjadi perhatian publik,” sebut Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi dalam gelaran konferensi pers akhir tahun 2024, kemarin (30/12).
Kendati begitu, persentase penyelesaian kasus di tahun 2024 juga mengalami peningkatan hingga 21 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2023. Hal lantaran Polres Prabumulih terus berupaya merespon serta sigap menindaklanjuti secara cepat setiap laporan dan pengaduan masyarakat.
Selain meningkatnya kriminalitas, Eryadi juga menyampaikan, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 juga mengalami peningkatan 53 kasus, bila dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 38 kasus.
BACA JUGA:Ada 3 dari Sumsel, BNN Rilis Foto-Foto dan Identitas 113 DPO Kasus Narkotika Sepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:Kuasa Hukum Terdakwa Zarub Soroti Kejanggalan dalam Kasus Pencabulan, Minta Pembebasan
“Untuk penyelesaiannya juga meningkat. Pada tahun 2023 ada 35 dan di tahun 2024 penyelesaiannya ada 50 kasus. Sehingga perbandingan persentase selesai mencapai 94 persen,” imbuhnya.
Menjelang Pemilu 2024 yang lalu, Polres Prabumulih mengintensifkan patroli dialogis yang menyasar tempat keramaian, objek vital dan kantor penyelenggara pemilu.
"Patroli dialogis dilakukan untuk menjalin komunikasi yang humanis dengan warga dan petugas penyelenggara pemilu, demi terciptanya situasi tetap aman dan kondusif jelang pergelaran Pemilu 2024 kemarin," terangnya.
Begitu pun upaya preventif untuk mencegah aksi kriminalitas di wilayah hukumnya, seperti curas, curat dan curanmor serta kenakalan remaja, Polres Prabumulih juga terus mengintensifkan patroli kepolisian rutin yang ditingkatkan (KRYD).