Guru Wajib Patuhi Regulasi Baru Tunjangan Sertifikasi 2025

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Senin , 30 Dec 2024 - 17:56

Guru Wajib Patuhi Regulasi Baru Tunjangan Sertifikasi 2025, Mendikdasmen Abdul Mu'ti dan Nunuk Suryani Tegaskan Hal Ini. Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--

Pemerintah Indonesia juga akan mencairkan anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah, yang mencapai 25% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal ini tentunya akan memberikan manfaat langsung bagi para guru di seluruh Indonesia.

Perubahan Ketentuan Jam Mengajar Guru

Salah satu perubahan penting yang akan diberlakukan mulai tahun 2025 adalah penghapusan kewajiban bagi guru untuk memenuhi 24 jam tatap muka.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa jam mengajar guru kini akan digantikan dengan kewajiban untuk membimbing peserta didik sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen.

Hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menjalankan tugasnya.

"Ini ada di dalam Undang-Undang Guru dan Dosen, yang tadi Ibu Dirjen menyampaikan 5 M, itu salah satunya adalah membimbing," ujar Abdul Mu'ti.

PPG dan Materi Tambahan dalam Sertifikasi

Selain itu, bagi guru yang akan menjalani proses sertifikasi melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG), akan ada dua materi tambahan yang perlu dipelajari.

Dua materi tersebut adalah bimbingan konseling dan pendidikan nilai, yang diharapkan dapat memperkaya kompetensi guru dalam mendidik.

"Selain itu, ada tambahan pendidikan karakter dan pendidikan nilai," ungkap Nunuk Suryani, Dirjen GTK.

Fokus pada Pengembangan Kualitas Pendidikan

Dengan perubahan ini, diharapkan para guru semakin fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik yang berkualitas.

Hal ini juga akan semakin mendorong guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan membentuk karakter peserta didik sesuai dengan kebutuhan zaman.

guru wajib patuhi regulasi baru tunjangan sertifikasi 2025                            sumateraekspres.id - pada tahun 2025, regulasi mengenai tunjangan sertifikasi bagi guru akan mengalami perubahan signifikan.
menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikdasmen) abdul mu'ti bersama dirjen guru dan tenaga kependidikan (gtk), nunuk suryani, menyampaikan hal ini secara tegas.
menurut mereka, guru sebagai penerima manfaat perlu mengetahui dan mematuhi perubahan tersebut.
baca juga:dari 606.601 peserta ppg guru tertentu, 598.558 sukses lulus, cek besaran tunjangan sertifikasi bagi mereka
baca juga:persyaratan penerima tunjangan sertifikasi guru 2025 telah disahkan, asn wajib penuhi kriteria ini
tunjangan sertifikasi adalah insentif finansial yang diberikan kepada guru yang telah menjalani sertifikasi, sebagai bentuk pengakuan terhadap profesionalisme mereka di bidang pendidikan.
sertifikasi sendiri dilakukan melalui uji kompetensi yang menilai keterampilan, pengetahuan, serta kepribadian guru.
baca juga:prof nunuk pastikan 598.558 lulusan ppg guru tertentu dapat tpg di 2025, termasuk piloting 3
baca juga:daftar yuk, program beasiswa guru ke jepang 2025, tingkatkan kualitas mengajar dengan pelatihan profesional
perubahan regulasi tunjangan sertifikasi 2025
mulai tahun 2025, peraturan mengenai tunjangan sertifikasi akan diubah sesuai dengan keputusan mendikdasmen.
tujuan dari perubahan ini adalah untuk terus memotivasi para guru agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
tunjangan ini juga bertujuan untuk mendukung kesejahteraan guru serta mengakui kinerja mereka sebagai pendidik yang profesional.
baca juga:ini dia perbedaan tunjangan sertifikasi guru pns dan pppk 2025: nominal, mekanisme, dan faktor penentu
baca juga:serdik terbit, berikut 5 bank yang siap beri pinjaman ratusan juta tanpa agunan bagi guru profesional
pemerintah indonesia juga akan mencairkan anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah, yang mencapai 25% dari anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn).
hal ini tentunya akan memberikan manfaat langsung bagi para guru di seluruh indonesia.
perubahan ketentuan jam mengajar guru
salah satu perubahan penting yang akan diberlakukan mulai tahun 2025 adalah penghapusan kewajiban bagi guru untuk memenuhi 24 jam tatap muka.
mendikdasmen abdul mu'ti menjelaskan bahwa jam mengajar guru kini akan digantikan dengan kewajiban untuk membimbing peserta didik sesuai dengan undang-undang guru dan dosen.
hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada guru dalam menjalankan tugasnya.
baca juga:inilah 10 perguruan tinggi negeri tersulit ditembus dalam snbt
baca juga:guru-pengawas sebar moderasi beragama 
"ini ada di dalam undang-undang guru dan dosen, yang tadi ibu dirjen menyampaikan 5 m, itu salah satunya adalah membimbing," ujar abdul mu'ti.
ppg dan materi tambahan dalam sertifikasi
selain itu, bagi guru yang akan menjalani proses sertifikasi melalui pendidikan profesi guru (ppg), akan ada dua materi tambahan yang perlu dipelajari.
dua materi tersebut adalah bimbingan konseling dan pendidikan nilai, yang diharapkan dapat memperkaya kompetensi guru dalam mendidik.
"selain itu, ada tambahan pendidikan karakter dan pendidikan nilai," ungkap nunuk suryani, dirjen gtk.
baca juga:fix, inilah jadwal nrg peserta ppg guru tertentu terbit
baca juga:tunjangan guru naik 23,7 persen, ini rincian anggaran pendidikan 2025
fokus pada pengembangan kualitas pendidikan
dengan perubahan ini, diharapkan para guru semakin fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik yang berkualitas.
hal ini juga akan semakin mendorong guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan membentuk karakter peserta didik sesuai dengan kebutuhan zaman.
baca juga:thr dan gaji ke-13 guru 2025: besaran dan jadwal pencairan
baca juga: gaji guru 2025 bakal dipotong, ini nominalnya
regulasi baru ini juga memberikan dampak positif bagi berbagai jenjang pendidikan, seperti sma, smp, sd, dan paud, yang menjadi sasaran dari pemberian tunjangan sertifikasi.