Ramai Banget! Wisatawan Padati Jembatan Ampera Palembang, Momen Liburan Jadi Ajang Swafoto yang Spektakuler

Jembatan Ampera Palembang diserbu wisatawan! Liburan makin seru dengan swafoto berlatar ikon megah Sungai Musi. Foto: evan zumarli/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana libur di Kota Palembang masih semarak! Wisatawan dari luar kota terlihat terus berdatangan dan memadati kawasan Jembatan Ampera, ikon legendaris yang selalu jadi magnet bagi para pelancong.
Keindahan Sungai Musi yang membentang megah ditambah pemandangan Jembatan Ampera yang menjulang, menjadi latar sempurna untuk mengabadikan momen tak terlupakan.
Sabtu (5/4), ratusan pengunjung memadati area Jembatan Ampera. Dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa tampak asyik berswafoto dengan latar jembatan bersejarah itu.
BACA JUGA:Destinasi Favorit Pasca Lebaran 2025 di PALI, Paye Biru Diserbu Wisatawan dari Berbagai Daerah
BACA JUGA:Desa BRILiaN Wunut Klaten: Berdayakan Warga Lewat Wisata Air, THR, dan Jaminan Sosial Terintegrasi
Beberapa kendaraan wisatawan pun tampak parkir di bahu jalan, meski area tersebut sebenarnya bukan tempat parkir yang diperbolehkan.
Antusiasme para pelancong terlihat luar biasa. Mereka tampak menikmati panorama khas Palembang sambil berburu spot terbaik untuk berfoto.
Tidak sedikit yang membawa kamera profesional hingga tripod demi mendapatkan hasil foto yang maksimal.
Salah satunya Irfan, wisatawan asal Jawa Barat, yang mengaku sengaja menyempatkan diri ke Jembatan Ampera sebelum kembali ke kampung halaman.
“Kalau belum foto di sini, rasanya belum sah ke Palembang,” ujarnya sambil tersenyum penuh semangat.
BACA JUGA:Tinjau Pos Pam Lebaran dan Objek Wisata
BACA JUGA:Kapolres Lahat Tinjau Pos PAM Lebaran dan Objek Wisata Sindang Panjang
Hal serupa diungkapkan oleh Yopi, pengunjung lainnya yang datang bersama istri dan anak. Ia menyebutkan bahwa Jembatan Ampera dan Sungai Musi memberikan kesan istimewa, bahkan menurutnya tak kalah indah dibanding kota-kota besar dunia.
“Pemandangannya seperti di London, tapi ini versi Palembang yang lebih hangat!” ujarnya.