Tunjangan Kinerja PNS Naik, Cek Daftar Kenaikan Tukin untuk BNPB, BIN, dan Perpusnas

Reporter: Irwansyah |

Editor: Irwansyah |

Minggu , 29 Dec 2024 - 19:20

Selamat! Pegawai BNPB, BIN, dan Perpusnas akan menikmati kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) mulai bulan depan. Cek besaran tukin terbaru di golongan jabatan masing-masing! Foto:Dok/Sumateraekspres.id--

- Kelas Jabatan 14: Rp 17.064.000

- Kelas Jabatan 15: Rp 19.280.000

- Kelas Jabatan 16: Rp 27.577.500

- Kelas Jabatan 17: Rp 33.240.000

Kenaikan tukin bagi pegawai BNPB, BIN, dan Perpusnas ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan penghargaan yang lebih layak atas kontribusi para pegawai dalam pelaksanaan tugas mereka.

Dengan kenaikan ini, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan pegawai yang bersangkutan.

tunjangan kinerja pns naik, cek daftar kenaikan tukin untuk bnpb, bin, dan perpusnas                            sumateraekspres.id - presiden prabowo subianto baru saja mengumumkan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai di beberapa lembaga pemerintahan, termasuk badan nasional penanggulangan bencana (bnpb), badan intelijen negara (bin), dan perpustakaan nasional (perpusnas).
keputusan ini diumumkan melalui peraturan presiden (perpres) yang telah diterbitkan pada 16 desember 2024.kenaikan tukin untuk pegawai bnpb
baca juga:asyik! tunjangan kinerja (tukin) pns kemenag naik 80 persen. ini rinciannya!
baca juga:siap-siap! pns bakal tanpa tukin, hanya ada gaji tunggal atau single salary
perpres nomor 24 tahun 2024 mengatur tentang kenaikan tukin untuk pegawai di lingkungan bnpb.
dalam peraturan ini, dijelaskan bahwa tunjangan kinerja yang selama ini diterima oleh pegawai bnpb sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan reformasi birokrasi.
oleh karena itu, kebijakan baru ini mengatur kenaikan tunjangan kinerja yang lebih proporsional dengan tugas dan tanggung jawab pegawai.
baca juga:langsung tandatangani pencairan tukin, thr asn dan honorer
baca juga:motor yamaha terbaru 2025, inovasi desain dan performa unggul di setiap model
salah satu peraturan penting dalam perpres ini adalah pemberian tukin bagi kepala bnpb yang ditetapkan sebesar 150% dari tunjangan tertinggi di lingkungan bnpb.
ketentuan ini berlaku mulai dari tanggal peraturan presiden tersebut diundangkan.
selain itu, peraturan ini juga mengatur sejumlah pengecualian untuk pegawai yang tidak berhak menerima tukin, seperti mereka yang tidak memiliki jabatan tertentu, sedang cuti di luar tanggungan negara, mendekati masa pensiun, atau sudah diberhentikan dari jabatan organiknya.
baca juga: 5 rekomendasi hp murah untuk content creator terbaik di 2024
baca juga:perbedaan gaji pns dan pppk 2025
berikut adalah daftar besaran tukin untuk pegawai bnpb berdasarkan golongan jabatan:
-    kelas jabatan 1: rp 2.531.250
-    kelas jabatan 2: rp 2.708.250
-    kelas jabatan 3: rp 2.898.000
-    kelas jabatan 4: rp 2.985.000
-    kelas jabatan 5: rp 3.134.250
-    kelas jabatan 6: rp 3.510.400
-    kelas jabatan 7: rp 3.915.950
-    kelas jabatan 8: rp 4.595.150
-    kelas jabatan 9: rp 5.079.200
-    kelas jabatan 10: rp 5.979.200
-    kelas jabatan 11: rp 8.757.600
-    kelas jabatan 12: rp 9.896.000
-    kelas jabatan 13: rp 10.936.000
-    kelas jabatan 14: rp 17.064.000
-    kelas jabatan 15: rp 19.280.000
-    kelas jabatan 16: rp 27.577.500
-    kelas jabatan 17: rp 33.240.000
baca juga:rahasia kulit sehat dan bercahaya: rempah-rempah yang wajib anda coba
baca juga:satlantas polrestabes palembang gelar razia jelang akhir tahun 2024
tukin pegawai bin
kenaikan tukin juga berlaku untuk pegawai di lingkungan badan intelijen negara (bin). perpres nomor 203 tahun 2024 mengatur tentang tunjangan kinerja pegawai bin yang juga mengalami penyesuaian.
besaran tukin terbaru di bin adalah sebagai berikut:
-    kelas jabatan 1: rp 2.575.000
-    kelas jabatan 2: rp 3.154.000
-    kelas jabatan 3: rp 3.980.000
-    kelas jabatan 4: rp 4.179.000
-    kelas jabatan 5: rp 4.607.000
-    kelas jabatan 6: rp 4.837.000
-    kelas jabatan 7: rp 5.079.000
-    kelas jabatan 8: rp 6.349.000
-    kelas jabatan 9: rp 7.474.000
-    kelas jabatan 10: rp 6.349.000
-    kelas jabatan 11: rp 10.947.000
-    kelas jabatan 12: rp 12.370.000
-    kelas jabatan 13: rp 13.670.000
-    kelas jabatan 14: rp 21.330.000
-    kelas jabatan 15: rp 24.100.000
-    kelas jabatan 16: rp 32.540.000
-    kelas jabatan 17: rp 41.550.000
baca juga:hindari kesalahan saat tidur demi kulit sehat bebas jerawat
baca juga:saatnya pindah kosan? kenali tanda-tanda penting ini
tukin untuk pegawai perpusnas
selain bnpb dan bin, perpustakaan nasional (perpusnas) juga mendapatkan penyesuaian tukin.
perpres nomor 205 tahun 2024 mengatur bahwa tukin pegawai perpusnas diberikan dengan mempertimbangkan tunjangan profesi yang diterima oleh pejabat fungsional di lembaga ini.
jika tunjangan profesi lebih besar dari tunjangan kinerja pada kelas jabatannya, maka tunjangan profesi yang akan dibayarkan.
baca juga:tahun baru tanpa pesta, prabumulih pilih doa bersama untuk sambut 2025!
baca juga:cara efektif mengelola stres dengan pilihan makanan dan minuman sehat
besaran tukin pegawai di perpusnas adalah sebagai berikut:
-    kelas jabatan 1: rp 2.531.250
-    kelas jabatan 2: rp 2.708.250
-    kelas jabatan 3: rp 2.898.000
-    kelas jabatan 4: rp 2.985.000
-    kelas jabatan 5: rp 3.134.250
-    kelas jabatan 6: rp 3.510.400
-    kelas jabatan 7: rp 3.915.950
-    kelas jabatan 8: rp 4.595.150
-    kelas jabatan 9: rp 5.079.200
-    kelas jabatan 10: rp 5.979.200
-    kelas jabatan 11: rp 8.757.600
-    kelas jabatan 12: rp 9.896.000
-    kelas jabatan 13: rp 10.936.000
-    kelas jabatan 14: rp 17.064.000
-    kelas jabatan 15: rp 19.280.000
-    kelas jabatan 16: rp 27.577.500
-    kelas jabatan 17: rp 33.240.000
baca juga:fast food dan junk food: memahami perbedaan dan dampaknya bagi kesehatan
baca juga: cara bertetangga yang harmonis dan positif untuk kehidupan lebih baik
kenaikan tukin bagi pegawai bnpb, bin, dan perpusnas ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan penghargaan yang lebih layak atas kontribusi para pegawai dalam pelaksanaan tugas mereka.
dengan kenaikan ini, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan pegawai yang bersangkutan.