50 Lansia di Banyuasin Diwisuda, Terima Sertifikat Program Sekolah Lansia
Selamat kepada 50 lansia di Banyuasin yang telah diwisuda! Sertifikat kelulusan S1 sebagai bukti keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 50 lansia di Kabupaten Banyuasin menerima sertifikat kelulusan dari Program Sekolah Lansia Sterio yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kamis (19/12) di auditorium Pemkab Banyuasin.
Wisuda ini merupakan hasil dari upaya pemberdayaan lansia melalui pendidikan non-formal yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Para peserta yang mengikuti program ini dinyatakan lulus dengan standar 1 (S1), sebuah pencapaian yang memberikan mereka bekal pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.
BACA JUGA:Puluhan Personel Polres Prabumulih Jalani Tes Urine Dadakan, Semua Hasil Negatif
BACA JUGA:PSSI Palembang Segera Selesaikan Renovasi Kantor Sekretariat
Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.
“Sertifikat yang diterima para lansia ini menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia dan lulus dengan standar 1.
Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan,” ujar Farid, yang didampingi oleh Pj. Ketua TP-PKK Banyuasin, Adhitya Trinia Farid.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Pencairan Limit PayLater Kredivo ke Rekening Bank atau Dompet Digital
BACA JUGA:Polda Sumsel Berhasil Ungkap Penyelundupan 50 Kg Sabu
Program Sekolah Lansia ini, yang merupakan kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuasin dengan BKKBN, menggunakan kurikulum berbasis tujuh dimensi lansia tangguh.
Dimensi tersebut meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional dan vokasional, serta lingkungan.
“Dengan kurikulum ini, kami berharap para lansia bisa menjadi lebih pintar dan lebih produktif, serta tetap sehat dan sejahtera dalam menjalani kehidupan,” tambah Farid.
BACA JUGA:Pokdakan di OKU Timur Terus Berhasil Panen Ikan Patin Berkat Pembinaan Diskannak