Dorong Promotor Tarung Pakai Tes Hidrasi, Demi Keselamatan Atlet
TES HIDRASI: Legenda UFC, Demetrious Johnson mengatakan tes hidrasi dalam sesi timbang badan ONE Championship sangat bagus diterapkan di seluruh olahraga tarung. -FOTO : IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Perlunya pengunaan tes hidrasi dalam sesi timbang badan ONE Championship mendapat respon positif. Seperti diungkapkan dua legenda dan mantan juara UFC, Demetrious Johnson serta Rich Franklin.
Keduanya menyarankan agar metode ini diterapkan di seluruh organisasi olahraga tarung demi keselamatan atlet. Demetrious Johnson, mantan juara kelas terbang UFC dan ONE Championship, menyebut sistem ini sangat bermanfaat bagi kesehatan para atlet.
“Saya suka ketika ONE Championship mewajibkan petarung untuk lolos dua kali timbang badan dan dua kali tes hidrasi sebelum bertarung. Sistem ini memastikan Anda tidak bisa membohongi tubuh. Banyak orang tidak mengerti bahwa metode ini jauh lebih sehat bagi para atlet," ujarnya.
Johnson, yang dikenal sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa dengan rekor mempertahankan gelar terbanyak di UFC yaitu 11 kali, menjelaskan bahwa proses ini meminimalkan risiko dehidrasi ekstrem yang kerap terjadi dalam proses penurunan berat badan.
BACA JUGA:Keteteran di ASEAN Cup 2024, Peringkat Indonesia Turun
BACA JUGA: BERBAGI POIN
Ketiadaan tes tersebut memungkinkan atlet untuk mengurangi, bahkan menihilkan konsumsi cairan. demi bisa mencapai berat tertentu. Dampaknya, kesehatan jangka panjang atlet bisa terdampak.
Rich Franklin, mantan juara kelas menengah UFC yang kini menjabat sebagai wakil presiden di ONE Championship, memberikan penjelasan mendalam tentang tes hidrasi tersebut. "Kami menggunakan alat yang disebut refraktometer untuk mengukur kandungan sedimen dalam urine atlet," jelas Franklin.
"Jika kadar sedimen terlalu tinggi, itu berarti atlet mengalami dehidrasi," lanjutnya. Dia juga menyoroti bahwa dehidrasi dalam olahraga tarung telah menjadi tradisi yang berbahaya.
BACA JUGA:PSSI Palembang Segera Selesaikan Renovasi Kantor Sekretariat
BACA JUGA:Kembali Latihan, Siapkan 23 Pemain
"Ada psikologi dalam olahraga ini, di mana banyak atlet berpikir jika mereka berhasil menurunkan berat badan lebih baik daripada lawan, mereka memiliki keuntungan," jelasnya.
"Tetapi kenyataannya, saat bertarung di gym pada malam biasa, Anda tidak pernah merasakan tentang perbedaan berat tiga pound sebagai keunggulan besar," tambahnya.
Franklin percaya sistem hidrasi justru membantu atlet tampil dalam performa terbaik mereka. "Dengan kandungan cairan yang cukup, atlet tidak hanya lebih sehat tetapi juga mampu memberikan performa maksimal. Inilah sebabnya mengapa tingkat penyelesaian pertarungan di ONE Championship begitu tinggi," pungkasnya. (*)