Kemenag Gencarkan Pembelajaran Inklusif, 17.381 Guru Madrasah Ikuti Pelatihan Daring!
Kemenag Gencarkan Pembelajaran Inklusif, 17.381 Guru Madrasah Ikuti Pelatihan Daring!-Foto: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRFES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengintensifkan implementasi kebijakan pembelajaran inklusif dengan berbagai langkah strategis.
Salah satunya adalah penyiapan sarana yang ramah disabilitas dan pemberian semangat kepada guru madrasah untuk memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik penyandang disabilitas. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag, M Sidik Sisdiyanto, menyampaikan pentingnya perhatian terhadap peserta didik penyandang disabilitas (PDPD).
Pernyataan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) beberapa waktu lalu, yang juga dihadiri oleh Bunda Inklusi Kemenag, Helmi Halimatul Udhmah.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Kemenag mengadakan pelatihan pembelajaran inklusif secara daring melalui Platform MOOC Pintar, yang pertama kali dilaksanakan pada 5 hingga 10 Desember 2024.
BACA JUGA:Tabel Tunjangan Sertifikasi PNS, P3K, dan Non-ASN Pada 2025
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Luncurkan Program Insentif Fiskal untuk Meringankan Beban Masyarakat
Pelatihan ini diikuti oleh 17.381 guru madrasah, yang menunjukkan perkembangan positif dalam kesadaran inklusif di lingkungan madrasah.
"Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran dan kemampuan para pendidik dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus," ungkap M Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Hingga saat ini, sebanyak 1.070 madrasah telah ditetapkan sebagai madrasah inklusif. Keberadaan madrasah inklusif ini memberikan harapan baru bagi keluarga penyandang disabilitas yang ingin memberikan pendidikan berbasis agama untuk anak-anak mereka.
"Madrasah kini menjadi pilihan masyarakat yang mencari pendidikan berkualitas dengan pendekatan agama meskipun pada level dasar," lanjut Sidik.
BACA JUGA:Aksi Massa Mendesak Perbaikan Jalan Lettu Karim Kadir yang Amblas di Palembang
BACA JUGA:BRI Rayakan Ulang Tahun ke-129 dengan Beragam Promo Spesial di Palembang
Kepala Sub Direktorat Pendidikan Vokasi dan Inklusi, Anis Masykhur, menambahkan bahwa Kemenag terus berupaya untuk memastikan kesiapan madrasah dalam menerima peserta didik berkebutuhan khusus.
Direktorat KSKK Madrasah berkolaborasi dengan Pusdiklat BMBPSDM untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pembelajaran inklusif. “Pelatihan pengelolaan akan dilanjutkan pada 18 hingga 22 Desember 2024 melalui platform pintar.kemenag.go.id,” tutup Anis.