Sepakat Pembangunan Pusri 3.B Berdayakan Tenaga Kerja Lokal
Pembangunan Pusri 3B akan memberikan peluang kerja bagi tenaga lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Foto:Evan Zumarli/Sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Tantangan Berat Bagi Pelatih Baru Manchester United, Ruben Amorim
Kami juga siap berkomunikasi langsung jika diperlukan agar aspirasi masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, H. Yansuri, menekankan pentingnya prioritas bagi pelamar lokal. “Kami berharap setidaknya 60 persen tenaga kerja berasal dari daerah sekitar,” tegasnya.
Meskipun proyek pembangunan Pusri 3B dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT Adhi Karya dan PT Wuhan Engineering, Direktur Operasi.dan Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi, memastikan bahwa pihaknya terus memonitor pelibatan tenaga kerja lokal. "Kami telah meminta PT Adhi Karya untuk memprioritaskan pekerja lokal," katanya.
BACA JUGA:Komitmen PUTR OKU Timur Bangun Konektivitas pada Hari Bakti PU ke-79
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Pendidikan dan Infrastruktur di Sematang Borang
Filius menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan selesai pada 2027. Saat ini, pembangunan berada pada tahap awal, dan kebutuhan tenaga kerja dalam skala besar akan dimulai pertengahan 2025.
Selain fokus pada pembangunan fisik, PT Pusri juga mengedepankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Direktur Keuangan Dan Umum, Saifullah Lasindrang menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari keagamaan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Panduan Aman Berjual-Beli Pusaka Kuno Secara Online
BACA JUGA:5 Smartphone Flagship dengan Fitur AI Terbaik 2024, Mana Paling Canggih?
Di bidang keagamaan, PT Pusri aktif memberikan bantuan kepada masjid-masjid di Ring 1. Di sektor pendidikan, beasiswa diberikan kepada anak-anak setempat, termasuk beasiswa untuk anak petani yang ingin melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.
Pada aspek ekonomi, program seperti Sehat Sejahtera (Sesera) diluncurkan untuk memberdayakan warga Pulau Kemaro dengan pelatihan pengelolaan sumber daya alam.
Dari total anggaran CSR sebesar Rp 27 miliar, 80 persen difokuskan untuk wilayah Sumatera Selatan.
Pembangunan Pabrik Pusri 3B diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
BACA JUGA:20 Kampus Terbaik di Indonesia, Data Terbaru Desember 2024
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Ungkap 80 Kasus Narkoba di 2024, Tunjukkan Peningkatan Signifikan
Dengan investasi besar, komitmen untuk pemberdayaan lokal, dan upaya mengatasi tantangan sosial seperti banjir, PT Pusri menunjukkan bahwa industri besar dapat berjalan selaras dengan kepentingan masyarakat.