https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Produksi Pupuk Organik,KUD Bina Sejahtera Buka Lapangan Pekerjaan

PUPUK ORGANIK: Usaha pembuatan pupuk organik oleh KUD Bina Sejahtera di Desa Kerta Mukti, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI.-foto: nisa/sumeks-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sulitnya keberadaan pupuk non subsidi di pasaran, membuat Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Sejahtera di Desa Kerta Mukti Kecamatan Mesuji Makmur memproduksi pupuk organik.

Ketua Koperasi Unit Desa Bina Sejahtera, Azhar mengaku berinisiatif membuat pupuk organik karena pupuk kimia langkah dan harganya mahal.

Jadi dia membuka pupuk organik yang bahannya bisa ditemukan di sekitar lingkungan tempat ia memproduksi pupuk organik. Misalnya dari limbah lingkungan, limbah rumah tangga dan beberapa barang organik yang di support dari perusahaan." Alhamdulillah sekarang pupuk organik mudah didapatkan,"bebernya kemarin (7/1).

Dari pembuatan pupuk organik ini ia bisa membuka lapangan pekerjaan. Banyak warga yang rumahnya dekat dengan tempat produksi pupuk organik bekerja di sini. Harga pupuk organik juga lebih murah dan persediaannya selalu ada. Ini juga mendukung program ketahanan pangan yang saat ini tengah dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Toyota Ajak Anda Bergabung dalam Gerakan IT’S TIME FOR EVERYONE, Saatnya Kurangi Sampah Anorganik!

BACA JUGA:Tiga KUD Desa Karyamukti Sukses Panen Sawit Berkat Pupuk Organik dan Pendampingan Pemerintah

Ada dua macam jenis pupuk organik yang dihasilkan yakni pupuk organik untuk tanaman vegetatif dan generatif. Tak hanya itu pihaknya juga mencanangkan di perusahaan yang menyediakan bahan yang digunakan untuk pupuk organik.

Kemudian pada peternak dan kepada masyarakat misalnya limbah bekas cucian beras bisa digunakan untuk membuat pupuk. Proses pembuatannya tahap pertama 18 hari kemudian tahap kedua 18 hari juga baru bisa menghasilkan pupuk organik jenis cair. Satu liter organik cair bisa dipakai untuk 10 liter kalau tanaman pokok satu liter bisa satu gelas.

Ia sudah empat bulan memproduksi pupuk organik dan sudah diujicobakan untuk tanaman sawit per dua Minggu sekali per lima liter itu hasilnya bagus cepat berbunga dan biji sawitnya padat.

Ia juga melakukan ujicoba pada tanaman jagung, cabai dan terong di tanah yang kerdil tumbuh baik.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KUD Bina Sejahtera Desa Karta Mukti Mesuji Raya. Pupuk organik yang dihasilkan akan membantu petani dalam meningkatkan produksi tanaman pangan di OKI.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan