KPU OKU Tegaskan Netralitas Debat Publik Kedua, Klarifikasi Soal Walkout Tim Paslon 01, Ini Penjelasannya!
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat SHI menegaskan komitmennya dalam menjaga netralitas debat publik kedua meski ada aksi walkout. Foto: berry/sumateraekspres.id--
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi walkput tim paslon Bupati dan wakil bupati OKU nomor urut 1 Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita, saat debat publik kedua yang menuding KPU OKU tak netral direspon KPU OKU.
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat SHI menyampaikan penjelasan, pihak EO sudah melakukan tugas sesuai mekanisme yang ada.
Dalam registrasi tamu undangan, dengan cara scan barcode di ID Card, dan menyiapkan tempat duduk sesuai dengan kuota masing-masing pendukung pasangan calon
Pada saat sebelum pelaksanaan kegiatan debat, masing-masing pendukung dapat melakukan cek lokasi debat guna mengecek jumlah kursi sesuai dengan kapasitas yang di tentukan.
BACA JUGA:Protes di Arena Debat Publik Kedua Pilkada OKU, YPN-YESS dan Pendukung Pilih Walk Out
Sebanyak 30 untuk pendukung 01, dan 30 untuk pendukung paslon 02. Serta melakukan sterilisasi lokasi pelaksanaan debat public kedua.
Adapun saat penyampaian visi misi YPN YESS diakui Rahmad terdapat kesalahan teknis. Karena ada kerusakan pada capture card (Alat penyambung dari system TVRI ke laptop operator videotron) Hal ini terjadi bukan karna ada faktor kesengajaan.
"Kami melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKU dengan netral dan tidak ada berpihak kepada paslon manapun," tegasnya.
Sementara, paslon Bupati-Wabup OKU Nomor urut 2 H Teddy Meilwansyah dan H Marjito Bachri mengatakan kaget dengan kejadian itu.
"Kami sedikit agak kaget dengan kejadian ini," ujar Teddy. Tudingan tim paslon urut 2 yang menyebut debag publik tidak netral menurut Teddy dengan tegas membantah.
Menurutnya semua tim dari Bertaji memakai Id Card resmi yang dibagikan panitia dan semua dengan aturan KPU.
BACA JUGA:Tawarkan Solusi, Menangkan Hati Pemilih, KPU Pagaralam Gelar Debat Publik Ketiga