Pangdam II Sriwijaya Tinjau Dapur Sehat, Perkuat Ketahanan Gizi Masyarakat
TINJAU: Pangdam II Swj Mayjen Nandi Nurdika meninjau kebun sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA) di Kalidoni,.-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka memperkuat ketahanan gizi masyarakat dan mendorong perekonomian lokal, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika bersama jajaran pejabat utama Kodam II/Sriwijaya dan sejumlah mitra strategis melakukan kunjungan ke Dapur Gizi Sehat serta sarana Akses Pompanisasi dan Air Bersih (Aspirasi) di Kelurahan Kalidoni, Palembang.
Kegiatan berlangsung Senin (11/11) ini diadakan di Jl. Urip Sumoharjo, RT 48, RW 03, Kecamatan Kalidoni, sebagai bagian dari program Kementerian Pertahanan untuk menekan angka stunting dan memperbaiki kualitas gizi masyarakat.
Kunjungan Pangdam ini menandai pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan gizi, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak sekolah dan ibu hamil. Dalam kegiatan tersebut, Pangdam Naudi Nurdika secara langsung meninjau fasilitas yang ada di area Dapur Gizi Sehat, termasuk kolam ikan, kandang ayam, kebun sayur, tanaman obat keluarga (TOGA), dan instalasi listrik tenaga surya.
Semua fasilitas tersebut mendukung operasional dapur yang tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga bahan pangan yang berasal dari lingkungan sekitar, guna meningkatkan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat Tekan stunting
BACA JUGA:Dapur Sehat Cegah Stunting, Serentak di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan
Pangdam Mayjen TNI Naudi Nurdika menyampaikan harapannya agar inisiatif ini bisa memberikan dampak nyata dalam menekan angka stunting di wilayah Sumatera Selatan. “Dapur Gizi Sehat ini bukan hanya menjadi sumber makanan bergizi bagi masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi,” katanya.
“Kami berharap keberadaan fasilitas ini dapat menekan angka stunting sekaligus meningkatkan perekonomian lokal dengan memanfaatkan produk pangan dari masyarakat setempat,” lanjutnya Pangdam dengan penuh optimisme.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga berdiskusi dengan warga dan pengelola fasilitas mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi serta dukungan apa yang diperlukan agar program ini berjalan maksimal. Para warga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian Pangdam II Sriwijaya serta jajaran Kodam yang sudah menginisiasi program ini. Mereka berharap agar upaya ini terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain.
Kementerian Pertahanan bersama TNI Angkatan Darat juga turut mengimplementasikan program ini dalam rangkaian upaya ketahanan nasional yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. “Melalui fasilitas Dapur Gizi Sehat ini, berbagai hasil pangan seperti ikan, sayur, dan produk unggas yang dikembangkan akan diolah menjadi makanan bernutrisi tinggi untuk didistribusikan ke masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil,” jelasnya.
BACA JUGA:Barang Paling Kotor di Dapur: Spons Cuci Piring Bisa Mengakibatkan Kerusakan Organ Ginjal
BACA JUGA:Rahasia Awet Muda dan Selalu Bugar: Teh Alami dari 4 Bumbu Dapur Sebelum Tidur, Wajib Banget Nih!
Fasilitas ini juga turut didukung dengan akses pompanisasi dan air bersih, sehingga dapat memberikan suplai air yang cukup untuk berbagai keperluan sehari-hari di sekitar kawasan tersebut.
“Sarana ini tidak hanya berhenti pada penyediaan pangan sehat, tetapi juga turut mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan lingkungan. Dengan adanya instalasi listrik tenaga surya, fasilitas ini juga mencerminkan upaya untuk menciptakan ketahanan energi yang ramah lingkungan,” tuturnya.