https://sumateraekspres.bacakoran.co/

BPOM Janji Akan Cek Sampel Anggur Muscat yang Diduga Mengandung Residu Pestisida

MUSCAT: BPOM RI Janji akan Cek Angur Muscat yang diduga mengandung residu pestisida.FOTO: Getty Image--

Pihaknya juga menegaskan akan terus mengawasi dengan baik produk obat-obatan dan makanan yang dijual di wilayah Nusantara.

Tak lupa Taruna menyoroti pula efek yang mungkin ditimbulkan pada kesehatan masyarakat terkait temuan residu anggur muscat ini apabila dikonsumsi masyarakat.

"Sejauh ini dari teman-teman BPOM belum ada laporan. Tapi kami akan bertindak mulai hari ini, kami akan berkomunikasi dengan Kementerian terkait," ujar Taruna.

"Kita tahu ini kan residu pestisida macam-macam. Bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, bisa berbagai macam penyakit tambahan dan itu tentu akan menjadi concern kami," bebernya.

Ramai diberitakan, otoritas pangan Thailand menemukan anggur Shine Muscat yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya. 

Anggur yang tengah viral ini juga diduga mengandung pestisida melebihi ambang batas  yang aman dikonsumsi.

BACA JUGA:Bagi Penyuka Buah Anggur, Ini Dia Manfaat yang Harus Kamu Ketahui

BACA JUGA:8 Manfaat Anggur Hijau untuk Kesehatan: Cegah Penuaan Dini Hingga Jaga Jantung!

Menukil The Nation, Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN) mengeluarkan peringatan mengenai kontaminasi anggur 'Shine Muscat' setelah menemukan bahwa sebagian besar sampel yang dikumpulkan diyakini mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi tingkat maksimum yang diizinkan.

Pengambilan sampel dilakukan terhadap 24 sampel anggur yang dikumpulkan dari 15 lokasi penjualan yang berbeda di Bangkok dan daerah sekitarnya pada 2-3 Oktober. 

Dari sampel tersebut, sekitar 9 di antaranya berasal dari China.

Tes laboratorium mendapati residu dari 14 bahan kimia berbahaya pada konsentrasi di atas batas keamanan 0,01 mg/kg. 

Secara total, tes tersebut juga mendeteksi 50 residu kimia, 22 di antaranya tidak diatur di bawah hukum Thailand saat ini, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole dan fludioxonil.

"Beberapa bahan kimia berbahaya yang ditemukan tidak termasuk dalam daftar bahan kimia berbahaya di Thailand dan, oleh karena itu, efek keamanannya belum dinilai, menambahkan bahwa banyak bahan kimia adalah pestisida sistemik, yang diserap ke dalam anggur, membuatnya tampak segar untuk jangka waktu yang lama," kata Prokchon U-sap dari Thai-PAN.

Prokchon menegaskan bahwa pestisida sistemik tidak dapat dengan mudah dihilangkan dari anggur hanya dengan mencucinya menggunakan air.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan