https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kredit Buy Now Pay Later Melonjak 40%, Tren Baru di Industri Perbankan Indonesia

Kredit Buy Now Pay Later Melonjak 40%, Tren Baru di Industri Perbankan Indonesia-Foto: Unair-

Kualitas kredit perbankan Indonesia juga menunjukkan stabilitas dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) gross yang sedikit turun ke level 2,26 persen dari sebelumnya 2,27 persen pada Juli 2024.

NPL net tercatat sebesar 0,78 persen, sedikit turun dari 0,79 persen di bulan sebelumnya. Rasio Loan at Risk (LaR) juga mengalami penurunan menjadi 10,17 persen, mendekati level pra-pandemi yang tercatat sebesar 9,93 persen pada Desember 2019.

Profitabilitas bank tetap berada pada tingkat yang stabil dengan Return on Assets (ROA) sebesar 2,69 persen, menunjukkan bahwa kinerja industri perbankan masih resilien di tengah ketidakpastian global.

Ketahanan perbankan juga semakin kuat, tercermin dari rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang meningkat menjadi 26,78 persen, lebih tinggi dibandingkan 26,56 persen pada bulan sebelumnya.

Rasio ini menjadi bantalan penting dalam menghadapi risiko ketidakpastian ekonomi dunia.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Simulasi Kredit Rumah Tipe 36 untuk Pemula, Segini Cicilan KPRnya Perbulan

BACA JUGA:Kredit BRI untuk Karyawan BUMN dan Swasta, Solusi Finansial yang Fleksibel

Pertumbuhan Kredit Buy Now Pay Later (BNPL)

Produk kredit "buy now pay later" (BNPL) juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, meskipun porsinya masih relatif kecil, yakni 0,24 persen dari total kredit.

Baki debet kredit BNPL tumbuh sebesar 40,68 persen yoy menjadi Rp18,38 triliun, dengan jumlah rekening yang tercatat sebanyak 18,95 juta.

Risiko kredit BNPL juga menurun ke level 2,21 persen, sedikit lebih baik dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebesar 2,24 persen.

Penegakan Ketentuan oleh OJK

Sebagai bagian dari penegakan ketentuan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 September 2024 telah mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Nature Primadana Capital di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai langkah untuk menjaga stabilitas sektor perbankan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan