Mahasiswa Minta Pindah Lokasi KKN, Merasa Tidak Aman Sering Terjadi Pencurian, Hilang 5 Hp, Laptop, Uang
TIDAK AMAN: Di antara mahasiswi Universintas Bina Insan Lubuklinggau yang mendatangi Kantor Kecamatan Selangit, minta pindah KKN dari Desa Taba Tengah dan Muara Nilai, karena tidak aman. Sudah beberapa kali terjadi pencurian. FOTO: IST--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Mahasiswa Universitas Bina Insan (Univ BI) Lubuklinggau yang tengah kuliah Kerja Nyata (KKN), minta pindah lokasi karena sering menjadi korban pencurian.
Mereka KKN di Desa Taba Tengah dan Muara Nilai, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:KKN di Desa Penari: Film Horor Terlaris Sepanjang Masa dengan 10 Juta Penonton, Wow Mantap!
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa KKN Dilepas, UIN Raden Fatah Palembang
Rektor Universitas Bina Insan Lubuklinggau Drs H Sardiyo, mengungkapkan pihaknya mendatangi Kantor Kecamatan Selangit, untuk mencabut penempatan lokasi KKN sejumlah mahasiswanya.
“Tidak kondusif, 90 persen mahasiswa minta ditarik dan dicarikan lokasi KKN yang lebih kondusif,” beber Sardiyo. Sebab, mahasiswa dan mahasiswi yang tengah menerapkan ilmu pendidikannya ke masyarakat, justru jadi korban tindak kejahatan.
“Kejadiannya dua kali. Mahasiswa kehilangan barang-barang. Mulai dari 5 handphone, laptop dan uang,” sesalnya.
Terpisah, Kapolsek STL Ulu Terawas Iptu Farizal, mengatakan laporan mahasiswa/i KKN yang kecurian itu ke Polres Musi Rawas.
Terpisah, Sekda Musi Rawas Drs H Ali Sadikin, sangat menyayangkan ada kejadian mahasiswa yang KKN minta tarik dari wilayah Musi Rawas lantaran situasi tidak kondusif.
Dia meminta camat, kades dan jajarannya serta masyarakat, untuk menjaga mahasiswa yang sedang KKN.
“Kalau ada mahasiswa KKN atau ada pihak yang melakukan penelitian, itu harus dijaga. Jangan sampai mereka tidak nyaman dan aman. Karena mereka itu berbagi ilmu pengetahuan dan pengabdian untuk masyarakat juga," pinta Ali Sadikin.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Galang Semangat Religi Anak-Anak Balai Agung
BACA JUGA:8 Ide Proker KKN yang Bisa Dilakukan Mahasiswa
Ali Sadikin menegaskan, akan menelusuri lebih lanjut dan mengerahkan seluruh ornamen pemerintah daerah untuk mendapatkan informasi lengkap terkait kejadian itu.