https://sumateraekspres.bacakoran.co/

IRT Berambut Pirang Ini Akhirnya Dibebaskan, Penyiraman Air Keras Berujung Damai dan Restorative Justice

Dilla Rindiani-Budiman-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Perempuan pelaku penyiraman air keras terhadap Candra (43), yang ditangkap Kamis (18/4), akhirnya bisa menghirup udara bebas lagi.

Tersangka Dilla Rindiani (22) yang telah berdamai dengan korban, akhirnya dibebaskan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

“Antara keluarga pelaku dan korban sudah proses Restorative Justice (RJ) serta keduanya sepakat berdamai,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, Senin, 13 Mei 2024.

Selain itu, antara kedua belah pihak, telah dipenuhinya hak korban. Ibu rumah tangga (IRT) itu mempertanggungjawabkan perbuatannya yang disertai surat pernyataan perdamaian sesuai kesepakatan keduanya.

BACA JUGA:Kontras Pengakuan Yenson, Sebut Masih Sayang Istri dan Tidak Ingin Diceraikan, tapi Siram Pakai Air Keras

BACA JUGA:Sering KDRT dan Proses Cerai, Suami Siram Istri Pakai Air Keras, Begini Luka Bakar yang Dialami Korban

Setelah kedua pihak sepakat melakukan perdamaian, lalu mengajukan Restorative Justice pada kepolisian. ”Berdasarkan kesepakatan di antara kedua belah pihak tadi dan gelar perkara, akhirnya perkara penyiraman air keras ini dihentikan,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Candra (43), disiram air keras oleh Dilla, pada Rabu siang, 28 Februari 2024. Tersangka Dilla membantah keterangan korban yang meneriakinya sebagai cepu polisi, sebagaimana laporannya kepada polisi.

“Dia meraba-raba paha saya. Saya sudah bilang berhentilah, berulang kali. Tapi korban semakin menjadi-jadi, tangannya semakin mengarah ke kemaluan saya,” cetus ibu rumah tangga (IRT) berambut pirang itu.

Dilla sendiri mengaku tidak kenal dengan korban. Sebelum kejadian siang itu, korban datang ke rumahnya, di Lr Ogan, Kelurahan 1 Ulu. Korban mencari suami Dila, Chila, menanyakan soal perangkat handphone (hp) yang dipinjam.

BACA JUGA:IRT Berambut Pirang Siram Air Keras Bantah Teriaki Cepu, Justu Paha Diraba-raba Korban, Polisi Dalami Motifnya

BACA JUGA:Tanya Keberadaan Suami, Istri Siram Air Keras ke Wajah Candra dan Teriaki Cepu Polisi

“Saya bilang suami saya lagi ada di rumah orang tuanya,” ulasnya. Kebetulan Dilla juga mau ke rumah mertuanya, di Lr Sawah I, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Jadi, Dilla sekalian membonceng korban.

Dalam perjalanan menuju rumah mertuanya itulah, Dilla mengaku pahanya diraba-raba korban yang diboncengnya. Kesal merasa dilecehkan, sampai rumah mertuanya Dilla mengambil botol air mineral yang ada di atas kandang ayam. Disiramkannya ke arah korban.

Tag
Share