https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Selama Ramadan, Berulangkali Musibah Kebakaran

KEBAKARAN: Petugas melakukan olah TKP pada salah satu rumah yang terbakar di wilayah Ogan Ilir, beberapa waktu lalu. -foto: ist-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama bulan suci Ramadan hingga jelang lebaran tahun ini, sudah beberapa kali terjadi kebakaran rumah di wilayah Ogan Ilir. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan bahaya kebakaran di rumah masing-masing. 

"Selalu cek apakah kompor dan tabung gas dalam keadaan aman. Matikan dan cabut kontak listrik saat akan berpergian atau ingin meninggalkan rumah dalam keadaan kosong," ungkapnya.  Seperti kejadian Jumat, 21 Maret lalu, sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran terjadi di Desa Embacang, Kecamatan Lubuk Keliat.

Kapolsek Tanjung Batu Iptu Akso menjelaskan, rumah yang terbakar milik Agung Jaya. Api diduga berasal dari korsleting listrik, dan meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Personil Polsek Tanjung Batu segera mendatangi lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman serta memastikan situasi tetap aman. Api akhirnya berhasil dipadamkan secara manual oleh warga sekitar pukul 04.30 WIB. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang mengalami musibah, anggota Polsek Tanjung Batu turut memberikan bantuan sembako kepada korban. 

Iptu Akso menegaskan, kehadiran Polri dalam situasi seperti ini bukan hanya untuk memastikan keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral dan bantuan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:PIM Gelar Ramadan Midnight Shopping 2025 dengan Diskon hingga 70% dan Hadiah Menarik

BACA JUGA:Menyikapi Keberadaan Harta di Momen Ramadan

"Membantu masyarakat yang mengalami musibah adalah bagian dari tugas Polri dalam melayani serta menjaga Kamtibmas. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban dan keluarganya," tuturnya.

Selain itu, sebuah rumah milik warga di Dusun I RT 02, Desa Kota Daro I, Kecamatan Rantau Panjang juga ludes terbakar. Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar seminggu sebelum puasa, tepatnya pada Sabtu (22/2) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.

Kebakaran ini diketahui tetangga korban, Sunaima (46), yang terbangun karena mendengar suara ledakan. Saat mengecek ke luar rumah, ia melihat kepulan asap tebal dan api yang sudah membesar di kamar rumah milik Anuari (37). 

Dengan cepat, api menjalar ke seluruh bagian rumah hingga menghanguskan satu unit sepeda motor Honda PCX serta berbagai perabotan rumah tangga. Mendapat laporan kebakaran, personil Polsek Tanjung Raja bersama BPBD Ogan Ilir dan masyarakat sekitar langsung bergerak ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Berkat kerja sama dan upaya cepat, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah warga lainnya.

BACA JUGA:OKI Ramadan Fest Semakin Meriah, Tabligh Akbar Hadirkan Ustad Abdul Somad

BACA JUGA:Berkah Ramadan: Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Naik 40%, Berkat Dukungan KUR

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan