Pertarungan Lini Tengah

       

LEIPSIG- Duel sengit bakal tersaji di Bull Arena Leipzig, dini hari (23/2) nanti. Mempertemukan RB Leipzig yang menjamu Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Tim tamu lebih diunggulkan. Namun, Manchester City tak bisa memandang remeh tuan rumah. Sebab, dua kali bentrok, kekuatan keduanya berimbang dengan masing-masing satu kali menang.

Apalagi, peforma Leipzig di Liga Champions musim ini cukup diperhitungkan. Di fase grup, mereka mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 di Bull Arena Leipzig.

Kekuatan utama mereka adalah lini tengah. Dan Dominik Szoboszlai menjadi tokoh kuncinya. Dengan sihir dari kaki kanannya, Szoboszlai selalu menjadi sumber bahaya.

Pemain Hongaria itu menjadi jenderal Leipzig hampir di setiap pertandingan. Ia hanya melewatkan dua pertandingan kompetitif musim ini dan telah mencatatkan lima gol serta 12 assist di semua kompetisi.

Szobo, sapaan Szoboszlai biasanya bermain di sisi kanan lini tengah serang. Ia menjadi andalan Leipzig untuk sepak pojok, tendangan bebas, dan serangkali mencetak gol spektakuler dari jarak jauh.

Dengan Manchester City memiliki Kevin de Bruyne, pertarungan lini tengah akan sangat sengit. Musim ini, De Bruyne sudah mencetak empat gol dan memberi 17 assist pada rekan setimnya.

Seperti halnya Szoboszlai, playmaker 31 tahun itu adalah nyawa The Citizens. Ia salah satu pemain terbaik dan terlengkap di dunia. De Bruyne membawa perpaduan yang sempurna antara kekuatan dalam tekel, passing, dan teknik menembak.

Makanya, laga nanti akan menjadi perang dua jenderal tim yang sedang dalam performa terbaik. Mereka berdua diyakini akan menjadi kunci pertarungan ini.

Selain Szoboszlai dan De Bruyne, sorotan lain akan tertuju pada Konrad Laimer dan Ilkay Gündogan. Keduanya juga adalah mesin penggerak lini tengah klub masing-masing.

Dengan kekuatan lawan mereka dan fakta bahwa bomber utama Leipzig Christopher Nkunku sudah siap kembali menunjukkan daya ledak setelah pulih dari cedera, kubu City tidak berani meremehkan tuan rumah.

Setelah kekalahan di fase grup melawan lawan yang sama pada Desember 2021, Pep Guardiola mengetahui ancaman yang bisa mereka timbulkan. Apalagi, Leipzig akan bermain di depan publik sendiri.

“Mereka adalah lawan yang sangat tangguh. Kami menderita di sana dua tahun lalu. Kami tahu betapa bagusnya mereka, terutama di sana (Jerman),” kata Pep di situs resmi City.

Kiper City, Ederson yang dalam dua pertemuan kedua klub musim lalu dijebol lima kali oleh Leipzig juga menyadari bahaya yang menanti mereka.

“Musim lalu, kami bermain melawan mereka di babak penyisihan grup. Mereka adalah tim yang bagus, mereka memiliki pemain yang bagus, jadi kami harus siap,” tegasnya.

Meski demikian, penjaga gawang Brasil itu berharap mereka bisa memenangkan pertandingan. “Saya berharap kami akan bisa bermain dengan baik dan mendapatkan hasil yang bagus di leg pertama dan melanjutkannya setelah itu,” ujarnya.

Kubu Leipzig juga tak menyembunyikan kekaguman mereka pada The Citizens. Kapten dan bek tengah Leipzig Willi Orban menegaskan ini akan jadi ujian maha sulit.

“Tentu saja, itu akan menjadi tantangan besar bagi kami. Tapi kami bisa melakukannya. Kami menunjukkannya melawan Real Madrid,” katanya di Super Sport.

Orban secara khusus menyoroti Erling Haaland yang sudah mencetak 26 gol di Premier League dan enam gol di Liga Champions. "Dia (Haaland) tentu saja sulit dihadapi, tetapi dengan keberanian Anda bisa melakukannya," tegas Orban.

Penyerang Leipzig Emil Forsberg, yang mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 di markas Wolfsburg pada akhir pekan mengamini Orban. "Kami menantikan pertandingan yang luar biasa. Kami ingin keluar dan menang," ujarnya.

Marco Rose sendiri meyakini anak asuhnya bisa memberi City kesulitan. Khususnya karena Christopher Nkunku yang jadi top skor mereka sudah bisa bermain setelah absen selama 98 hari. “Dengan dia di lapangan, kami lebih tidak dapat diprediksi sebagai sebuah tim," jelasnya.

Peter Gulacsi, Abdou Diallo, dan Dani Olmo tidak bisa memperkuat tuan rumah. Sementara di kubu City, mereka dipastikan hanya kehilangan John Stones.

Pada dua pertemuan mereka di fase grup musim lalu, Leipzig dan Manchester City saling mengalahkan. City menang 6-3 di Etihad yang ditandai dengan hattrick Nkunku. Sementara pada pertemuan kedua, Leipzig menang 2-1. (amr/gsm)

Vebri Al Lintani

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan