Dana Hibah Rp33 M, April Tahapan Pilkada

KELAR Pelaksanaan pemilihan umum sudah selesai dilakukan, kini KPUD Muratara bersiap untuk melaksanakan pilkada yang akan digelar serentak pada 27 November 2024. -FOTO: ZULKARNAIN/SUMEKS-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah anggota Komisioner KPUD Muratara mendatangi kantor Bupati Muratara. ‘’Kehadiran kami disini untuk bersilahturahmi dan menyampaikan terima kasih atas support pemerintah terkait pelaksanaan pemilu 14 Februari lalu,’’ ujar Ketua Komisioner KPUD Muratara, Heriyanto.

Saat ini, lanjutnya,  masih dalam waktu masa sanggah. Di wilayah Muratara sendiri ada dua laporan yang masuk teregisitrasi di MK dan DKPP.

"Kita siap menghadapi sejumlah laporan itu, sampai saat ini kami masih menunggu hasil kajian lokus Delik aduan di MK maupun DKPP tersebut. Apakah laporan itu masuk dan diproses atau tidak kami belum tahu, Karena belum asa pemberitahuan lebih lanjut."

BACA JUGA:Kenapa Lagi Ini? Pleno Rampung, Warga Muratara Masih Saja Portal Jalan

BACA JUGA:Pleno Muratara Terhenti, Ketua KPPS TPS 7 Dicari-Cari, Ada Apa Ya?

Heriyanto juga menjelaskan, KPUD Muratara juga menyampikan ke Bupati Muratara, terkait Informasi tahapan Pemilu Kepala Daerah. Seperti Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Wali Kota-Wakil Wali Kota yang sebentar lagi akan dimulai.

‘’Bulan April ini langsung mulai tahapan Pilkada, setelah lebaran akan bentuk PPS, KPPS maupun PPK. Tapi kami masih tunggu petunjuk teknis, apakah memakai formasi lama atau rombak perekrutan baru," timpalnya.

Heriyanto juga mengkonfirmasi, jika untuk dana hibah sudah maksimal, KPUD Muratara mendapat Rp33 milyar dari Pemda Muratara untuk pelaksanaan Pilkada 2024 di Muratara.

BACA JUGA:Pleno KPUD Muratara, KPU Bidik Target 2 Hari Rampung

BACA JUGA:Bawaslu Muratara Terima 23 Laporan Pelanggaran Pemilu, Ini Rinciannya!

Sementara itu, Bupati Muratara H Devi Suhartoni merespon positif terhadap kedatangan komisioner KPUD Muratara tersebut. Namun dia mengungkapkan ada sejumlah point point yang mesti dibenahi dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya.

‘’Kita harap kedepan tidak ada lagi insinden negatif saat proses Pemilu karena ini merupakan pesta rakyat jadi harus dilakukan secara semarak dan riang gembira," pungkasnya.(zul)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan