DBD Meningkat, Satu Meninggal

Kasus DBD ini meningkat dari bulan Desember FOTO: GITE/SUMEKSr 2023 sampai Maret 2024, karena peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan,” dr Eni Zatila MkM Kadinkes Muara Enim--

Di beberapa tempat yang kesulitan mendapatkan air bersih biasanya melakukan penampungan air, seperti halnya di perumahan Bara Lestari Tanjung Enim, hitungan peningkatan pertahunnya tidak terlalu ada perbedaan, hanya kalau dilihat dari perpindahan musim kemarau ke musim penghujan ini mengalami lonjakan grafik.

"Peningkatan ini tidak hanya di Muara Enim tapi mengalami peningkatan di seluruh wilayah di Sumatera Selatan, oleh itu kemaren provinsi juga meminta untuk membuat edaran bersama, karena kasus DBD cukup tinggi, seperti di Palembang, Ogan Ilir dan Prabumulih," bebernya.

BACA JUGA:Serentak Berantas Sarang Nyamuk, Kasus DBD Terus Meningkat

BACA JUGA:Fogging Ternyata Tidak Efektif, Ini Solusi Cerdas Mengatasi DBD!

Kasus DBD biasanya melandai ketika memasuki musim kemarau dari April grafiknya biasanya akan menurun, mengahadapi ini.

"Kami berharap ada tindakan bersama dari semua pihak termasuk masyarakat untuk melakukan pencegahan ini," pungkasnya. (way)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan