Perpusnas Bangun 10 Ribu Perpustakaan Desa, Bangun Budaya Baca
--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berencana membangun 10 ribu perpustakaan hingga ke desa atau kelurahan.
Hal ini dalam upaya pemerintah membangun budaya baca masyarakat diantara caranya menambah jumlah perpustakaan.
BACA JUGA:Perpusnas Bagi Buku Gratis
BACA JUGA:Kegiatan SHM Program TPBIS Perpusnas RI Mendapat Apresiasi dari Pemprov Sumsel
Data Perpusnas hingga 14 September tahun lalu menyebutkan, jumlah perpustakaan di seluruh Indonesia mencapai 178 ribuan unit.
Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbanyak dengan jumlah 26.789 unit. Sedangkan Provinsi Kalimantan Utara menjadi yang paling sedikit, dengan 458 unit perpustakaan.
Plt Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz menyampaikan ada tiga program prioritas yang mereka kejar tahun ini. Diantaranya adalah penguatan budaya baca dan literasi.
Untuk mewujudkannya, Perpusnas bakal membangun 10 ribu perpustakaan di desa-desa atau kelurahan. Dua program prioritas lainnya adalah pengarusutamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan pembinaan perpustakaan.
Amin mengatakan inisiasi pembangunan 10 ribu perpustakaan desa itu, sebagai upaya membangun budaya baca masyarakat.
Dia menegaskan budaya baca itu harus dibangun. "Karena seseorang dapat dikatakan literat setelah dia bisa membaca dengan baik, membaca dengan kritis.
Maka, budaya membaca ini harus dikembangkan lebih awal," katanya kemarin (18/2).
Dia menyebut, Perpusnas akan menciptakan 10 ribu perpustakaan desa di seluruh Indonesia. Nantinya di setiap perpustakaan akan menerima seribu buku beserta rak untuk penyimpanannya.
Dalam operasionalnya nanti, basisnya data yang sudah ada dan usulan dari kabupaten atau kota. Syarat pendirian perpustakaan desa tadi adalah, harus menugaskan orang yang akan mengelola perpustakaan itu. Kemudian perpustakaan daerah yang ke depannya akan membina itu.
Dalam paparan yang ditampilkan, perpustakaan desa tersebut adalah 600 perpustakaan desa atau kelurahan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).