Peningkatan Lalu Lintas 25 Persen, Jalan Lintas Timur Palembang Betung Didominasi Truk Kosong
Volume kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung, mengalami lonjakan signifikan pada Sabtu (4/1).-Foto: IST-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Volume kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung, mengalami lonjakan signifikan pada Sabtu (4/1).
Peningkatan arus lalu lintas tersebut terjadi seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru 2025, serta dimulainya akhir pekan.
Kemacetan parah melanda beberapa titik di jalur ini, terutama di area Sukajadi hingga Sembawa.
Kemacetan yang cukup panjang ini membuat arus lalu lintas terhambat. Untuk mengatasi masalah tersebut, anggota Satlantas Polres Banyuasin diterjunkan guna memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan semakin meluas dengan mengatur arus kendaraan dan melakukan patroli mobile.
BACA JUGA:DPO Kasus Wanprestasi Apartemen Kembali Dilaporkan dalam Kasus Penyerobotan Tanah, Ini Detilnya
“Biasanya, saat weekend, jalur ini memang sering macet. Ditambah lagi dengan liburan Natal dan Tahun Baru, volume kendaraan semakin meningkat,” ujar Amrul, salah seorang warga Pangkalan Balai.
Dia juga menambahkan, solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan ini adalah dengan menyelesaikan pembangunan akses tol yang hingga kini masih belum rampung.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, melalui Kasat Lantas AKP Herman, mengonfirmasi bahwa peningkatan arus kendaraan tersebut mencapai sekitar 25 persen, yang didominasi oleh truk kosong yang melintas dari arah Jambi dan Aceh menuju Palembang.
“Kendaraan truk kosong menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan volume kendaraan di Jalan Lintas Timur ini,” jelas AKP Herman.
BACA JUGA:Kantor BRI Unit Kota 1 Prabumulih Pindah ke Lokasi Baru pada 6 Januari 2024
BACA JUGA:Toyota Ajak Anda Bergabung dalam Gerakan IT’S TIME FOR EVERYONE, Saatnya Kurangi Sampah Anorganik!
Untuk mengatasi kemacetan, personel Satlantas Polres Banyuasin telah melakukan berbagai upaya, termasuk pengaturan lalu lintas serta patroli untuk menangani kendaraan mogok dan menghindari pengambilan jalur berlawanan arah.
Selain itu, mereka juga menghimbau agar pengguna jalan tetap disiplin dan antre pada jalur yang sudah ditentukan untuk menghindari kepadatan yang semakin parah.