Mulai 1 Januari 2024, Berlaku Harga Terbaru BBM Nonsubsidi. Di Sumsel Lebih Murah dari Provinsi Ini

Suasana salah satu SPBU di Sumsel di hari pertama harga baru BBM nonsubsidi 1 Januari 2024 -foto: sumateraekspres-

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – PT Pertamina telah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) lewat penetapan harga BBM terbaru.

Penetapan harga terbaru ini mengacu pada formula penetapan harga yang diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM nonsubsidi.

Dengan mengacu pada Keputusan Menteri ESDM dan fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga setiap bulannya.

Termasuk harga terbaru BBM per 1 Januari 2024 ini. Ada pun harga minyak pada penghujung 2023 kemarin turun sekitar 10 persen, Itu penurunan tahunan pertama dalam dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Pertamina Awasi Ketat Penyaluran BBM Subsidi, Instruksi Tegas untuk Lembaga Penyalur

BACA JUGA:Mantap! Akhir Tahun Polres OKI Bongkar Kasus BBM Ilegal

Karena itu, Pertamina pun lakukan penyesuaian, tertuang dalam harga terbaru berlaku mulai 1 Januari 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, turunnya harga BBM nonsubsidi terjadi setelah perseroan mengevaluasi harga jual JBU.

Penyesuaian itu mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS) dan nilai tukar mata uang rupiah.

’’Saat ini tren harganya sedang turun. Karena itu, tren penurunan produk JBU kami juga terus turun,’’ tuturnya, kemarin (1/1).   

BACA JUGA:Endus Penyelewengan BBM Subsidi, Unit 4 Subdit 2 Ditintelkam Polda Sumsel Tangkap 2 Truk Box. Begini Modusnya

BACA JUGA:Melanggar, Pertamina Sanksi 21 SPBU, Skorsing Penyaluran BBM hingga Pemutusan Hubungan Usaha

Dia berharap turunnya harga produk komersial tersebut bisa meningkatkan daya kompetitif. Sebab, hal itu bakal mempersempit selisih dengan harga BBM bersubsidi.

Berikut harga terbaru BBM mulai 1 Januari 2024 :

Pertalite

Harga Rp10.000 per liter, berlaku di seluruh Indonesia

Pertamax Green 95

Harga Rp14.900, berlaku di DKI Jakarta dan Jawa Timur.

BACA JUGA:Bersama APH, Pertamina Berkomitmen Awasi Distribusi BBM Subsidi yang Tepat

BACA JUGA:Awas Turun Mesin, Ini 7 Ciri Filter BBM Mobil Bermasalah dan Wajib Diganti

Harga Rp12.550, berlaku di Free Trade Zone (FTZ) Sabang.
 
Harga Rp13.050, berlaku di Free Trade Zone (FTZ) Batam

Harga  Rp13.650, berlaku di Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Harga Rp13.950 berlaku Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung.

BACA JUGA:Mencengangkan, Sebegini Banyak BBM Ilegal di Ogan Ilir yang Digerebek Polda Sumsel

BACA JUGA:Berkas Pengoplos BBM Lengkap

Harga itu juga berlaku di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Harga Rp16.250, berlaku di Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Solar

Harga Rp 6.800 per liter, berlaku di seluruh Indonesia.

Pertamax

Harga Rp 14.500 berlaku di Free Trade Zone (FTZ) Batam.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Dukung Penyelidikan Kebakaran Gudang BBM Subsidi

BACA JUGA:Terungkap! Praktik Penimbunan BBM Ilegal di Jakabaring Berujung Kebakaran

Harga Rp 15.350 berlaku di Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Harga Rp 15.700, berlaku di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung. Juga di Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Harga Rp 16.050 berlaku di Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Pertamax Turbo

Harga Rp14.500 berlaku di Free Trade Zone (FTZ) Batam.

BACA JUGA:6 Tahun Beroperasi, Warga Tahu itu 3 Gudang BBM Ilegal. Tapi Takut Melapor, Karena Pemiliknya…

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan