Mencengangkan, Sebegini Banyak BBM Ilegal di Ogan Ilir yang Digerebek Polda Sumsel

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sempat tertunda beberapa saat lantaran terkunci dan harus dibuka paksa, tim gabungan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Satbrimobda Polda Sumsel berhasil masuk ke dalam tempat yang menjadi gudang penyimpanan dan pengolahan BBM ilegal di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Tak cuma satu, melainkan dua gudang BBM ilegal yang berdekatan jaraknya berhasil diungkap. 

Seperti di gudang pertama, begitu masuk petugas mendapati tak kurang dari 300 unit baby tank, baik yang masih berisi BBM ilegal maupun dalam kondisi kosong. 

BACA JUGA:HARI INI! Penentuan Nasib Timnas Indonesia U-17. Menurutmu, Lolos atau Tidak ke16 Besar Piala Dunia U-17?

Selain itu, turut pula ditemukan beberapa unit tangki modifikasi berbahan besi, beberapa unit mesin pompa serta beberapa unit tangki BBM industri berkapasitas 10 ribu liter dan barang bukti lain. 

Pun halnya di gudang kedua yang berlokasi hanya sekitar 50 meter di belakang gudang pertama. 

Disini, kembali ditemukan ratusan baby tank baik yang dalam kondisi kosong maupun yang masih berisi BBM ilegal. 

BACA JUGA:Tim Gabungan Tipidter dan Brimob Polda Sumsel Gerebek Gudang Penampungan BBM Ilegal di Ogan Ilir

Menurut keterangan Ketua RT 7 Desa Tanjung Pering, Subandrio alias Jack (59) sebetulnya sekitar setahun lalu di lokasi ini pernah terjadi ledakan juga karena menampung BBM ilegal.

"Sebetulnya warga sudah tahu aktivitas di dalam gudang itu menampung dan mengolah BBM ilegal.

Tapi tidak ada yang berani melapor karena katanya yang punya gudang itu oknum aparat," ungkap Jack dibincangi di sela-sela penggerebekan. 

Gudang diduga tempat penyimpanan BBM ilegal di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir digerbek petugas gabungan Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, Satbrimobda Polda Sumsel dan Sat Pol PP Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Tahun Ini Beres 296 Ribu Guru Honorer. Bocoran Dirjen GTK, 2024 Ada Kabar Baik Untuk Tendik. Apa Itu?

Gudang yang tertutup dinding beton setinggi tiga meter dan terpasang kamera CCTV di tiap sudutnyam Dipimpin langsung Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani,ST,SH,MH.