Mobil LCGC Kian Laku di Pasar
LARIS : Mobil LCGC seperti Agya mengalami kenaikan penjualan yang tinggi di periode Januari- November 2023. Kenaikannya mencapai 35,28 persen dibanding tahun sebelumnya. FOTO : KRIS/SUMEKS--
“Ini menjadikan LCGC pilihan yang tidak hanya ekonomis tetapi juga praktis dan nyaman,” katanya. Pertumbuhan penjualan LCGC ini juga diprediksi dipengaruhi peningkatan pembelian kendaraan untuk layanan taksi online.
BACA JUGA:Tahun Depan Pasar Otomotif 1,1 Juta, Prediksi Gaikindo, Yakin Tak Terdampak Politik
BACA JUGA:Kampas Rem Mobil Tipis, Begini Tips Menggantinya
Sekretaris Jenderal GAIKINDO Kukuh Kumara mengatakan, peningkatan penjualan LCGC justru menunjukkan daya beli di Indonesia masih tumbuh. Daya beli itu juga yang menopang penjualan mobil nasional tahun ini masih diyakini bisa tembus satu juta unit.
Meski tak sampai melampaui tahun 2022. “Itu artinya daya beli di kelompok masyarakat ini masih ada. Harganya kan di bawah Rp 200-an juta ya, artinya daya beli dengan ada,” kata Kukuh.
“Kalau bicara daya beli, tahun ini tentu harusnya ada perbaikan dibandingkan tahun lalu. Karena GDP kita tahun ini meningkat, harusnya daya beli ada,” katanya. (fad)