Melintas di Jalan Rusak, Truk Pembawa Sawit Nyaris Tercebur ke Sungai, Begini Kondisinya

Reporter: Izul |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 06 Jan 2025 - 20:39

NYARIS: Truk yang mengangkut sawit nyaris saja tercebur ke sungai ketika melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara yang mengalami kerusakan, kemarin (6/1). Foto : izul/sumeks --

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah mobil truk bermuatan sawit nyaris terjun bebas ke aliran sungai saat melewati jalan yang tengah dalam kondisi rusak di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kecamatan Musi Rawas Utara (Muratara).

Peristiwa ini terjadi dini hari kemarin (6/1), sekitar pukul 03.00 WIB, dugaan sementara penyebabnya lantaran pengemudi truk mengantuk sehingga kurang konsentrasi saat mengemudi.

Beruntung, mobil truk kepala kuning yang belum diketahui nomor plat kendaraannya itu hanya oleng ke sebelah kiri mengakibatkan sawit yang dibawa berhamburan keluar.

"Mobil truknya hampir saja terjun bebas ke sungai, tapi karena ada jalan amblas akhirnya terhenti persis di jalan tersebut," ungkap Moge, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, kemarin (6/1).

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani SIK MH melalui Kapolsek Rawas Ilir Hermawan membenarkan, adanya insiden tersebut dan pihaknya sempat memonitor ke lokasi.

"Hasil pengecekan yang dilakukan petugas truknya berjalan terlalu pinggir karena takut jalan ambrol, ban mobil keluar dari bahu jalan karena bawa muatan sawit mobilnya tidak kuat tadi akhirnya jatuh oleng ke kiri," ungkap Hermawan, kemarin (6/1).

Pihaknya mengimbau, agar seluruh pengguna jalan agar tetap hati-hati, terlebih lagi truk muatan sawit diminta tidak melintasi jalan itu.

"Karena memang sebagian jalan sudah ambruk ke sungai rawas dan sudah ada jalan alternatif truk muatan jangan lewat situ lagi," jelasnya.

Hermawan menyebut kondisi jalan poros itu memang sudah lama alami kerusakan yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua atau mini van.

"Tadi kita sudah evakuasi truk yang terguling, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga sekitar," pungkasnya. (zul/kms)

melintas di jalan rusak, truk pembawa sawit nyaris tercebur ke sungai, begini kondisinya                            muratara, sumateraekspres.id - sebuah mobil truk bermuatan sawit nyaris terjun bebas ke aliran sungai saat melewati jalan yang tengah dalam kondisi rusak di desa mandi angin, kecamatan rawas ilir, kecamatan musi rawas utara (muratara). 
peristiwa ini terjadi dini hari kemarin (6/1), sekitar pukul 03.00 wib, dugaan sementara penyebabnya lantaran pengemudi truk mengantuk sehingga kurang konsentrasi saat mengemudi.
baca juga:detik-detik truk batubara tertimpa tronton oleng di sungai lilin, viral di media sosial
baca juga:truk muatan sawit nyaris terjun ke sungai di muratara
beruntung, mobil truk kepala kuning yang belum diketahui nomor plat kendaraannya itu hanya oleng ke sebelah kiri mengakibatkan sawit yang dibawa berhamburan keluar.
"mobil truknya hampir saja terjun bebas ke sungai, tapi karena ada jalan amblas akhirnya terhenti persis di jalan tersebut," ungkap moge, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, kemarin (6/1). 
kapolres muratara akbp koko arianto wardhani sik mh melalui kapolsek rawas ilir hermawan membenarkan, adanya insiden tersebut dan pihaknya sempat memonitor ke lokasi. 
"hasil pengecekan yang dilakukan petugas truknya berjalan terlalu pinggir karena takut jalan ambrol, ban mobil keluar dari bahu jalan karena bawa muatan sawit mobilnya tidak kuat tadi akhirnya jatuh oleng ke kiri," ungkap hermawan, kemarin (6/1).
pihaknya mengimbau, agar seluruh pengguna jalan agar tetap hati-hati, terlebih lagi truk muatan sawit diminta tidak melintasi jalan itu.
"karena memang sebagian jalan sudah ambruk ke sungai rawas dan sudah ada jalan alternatif truk muatan jangan lewat situ lagi," jelasnya.
baca juga:bikin heboh, sopir pengangkut semen ditemukan tak bernyawa di dalam truk, ini pengakuan saksi mata
baca juga:krisis sampah di lubuklinggau, truk pengangkut terhenti, jalan protokol tertutup tumpukan sampah
hermawan menyebut kondisi jalan poros itu memang sudah lama alami kerusakan yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua atau mini van. 
"tadi kita sudah evakuasi truk yang terguling, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga sekitar," pungkasnya. (zul/kms)

Tag

Share