Covid-19 Singapura Meningkat Signifikan, Menparekraf Sandiaga Uno Imbau Turis Pakai Masker Lagi

COVID SINGAPURA: Negara Singapura tengah menghadapi peningkatan Covid-19 yang sampai dua kali lipat. FOTO: NET--

Menurut MOH, salah satu faktor pendorong naiknya kasus Covid-19 belakangan ini adalah musim perjalanan akhir tahun dan kekebalan penduduk yang menurun. 

"Kita terus berkoordinasi dengan Kemenkes RI. Kita pastikan Indonesia tourism is open for business untuk Nataru ini. Kita akan jaga dan utamakan aspek kesehatan," pungkas Sandi.

BACA JUGA:Pada Terbang Nih, Jadi Capaian Tertinggi Setelah Pandemi Covid-19

BACA JUGA:Palembang Terbaik Tangani Covid-19

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia juga mengalami kenaikan karena adanya varian baru. 

Menurut Nadia, varian baru yang saat ini dominan di Indonesia yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2. 

"Kasus Covid-19 naik karena ada varian baru. Itu fenomena yang memang terjadi," ujar Nadia, Selasa (5/12). 

Nadia menjelaskan, peningkatan kasus terjadi dari yang biasanya ada 10-20 kasus dalam seminggu. 

Lalu pada pekan kemarin menjadi 267 kasus per minggunya. 

BACA JUGA:Covid Reda, Sepanjang 2022 Keberangkatan di Bandara SMB II Naik Hampir 100 Persen

BACA JUGA:Tahun Lalu, 392 Warga Palembang Meninggal Akibat Covid-19

"Varian yang dominan juga saat ini EG.5 dan EG.2 di Indonesia. Sama seperti di Singapura," lanjutnya. 

Nadia menyarankan sejumlah langkah agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 saat terjadi kenaikan kasus. 

Jika mengalami sakit, sebaiknya warga memakai masker. 

Pemakaian masker juga disarankan digunakan bagi warga lansia atau warga dengan penyakit bawaan (komorbid) saat berada di tempat umum. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan