Musim Hujan Ancaman Nyata Bagi Penderita Asma, Terutama Anak-Anak. Ini 7 Cara Praktis Kendalikan Asma

SAKIT ASMA: Sakit asma kerap kambuh pada musim penghujan, terutama bagi anak-anak. foto:net--

1. Asma intermiten: frekuensi kambuh kurang dari 1 kali dalam seminggu dengan serangan yang singkat yaitu kurang dari 2 kali ketika malam hari.

2. Asma persisten ringan: frekuensi kambuh lebih dari 1 kali dalam seminggu, namun kurang dari 1 kali per hari. Saat kambuh akan mengganggu aktivitas dan mengganggu tidur.

3. Asma persisten sedang: gejalanya timbul setiap hari sehingga terkadang memerlukan obat bronkodilator yang berfungsi untuk mengurangi keluhan.

4. Asma persisten berat: gejala yang terjadi terus-menerus sampai mengganggu aktivitas. Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dari dokter.

  

3. Menggunakan obat obatan yang tepat

Pembagian ini digunakan untuk memilih obat dan perencanaan pengobatan. 

Dengan kepatuhan dan obat yang tepat diharapkan derajat asma dapat menjadi lebih ringan dan jumlah obat yang digunakan berkurang.

BACA JUGA:Maknai Hari Kesehatan Nasional, Crivisaya Ganjar Gelar Fun Futsal Bersama Generasi Muda

BACA JUGA:Cuma untuk Membersihkan dan Menjaga Kesehatan Gigi?, Klasik!!!. Ini 5 Kegunaan Lain Pasta Gigi

Bila pengobatan tidak tepat dan pasien tidak patuh derajat asma akan menjadi lebih berat.

Berdasarkan mekanisme tersebut pemberian obat asma terdiri dari obat controller ( obat pengontrol asma) dan obat reliefer (obat pelega napas). 

Obat pengontrol asma yaitu obat anti inflamasi dan diberikan dalam waktu yang panjang dan dosisnya diturunkan secara bertahap. 

Obat pelega napas digunakan untuk melegakan jalan napas.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan