Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang

Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang. Foto: Ilustrasi Canva--

SUMATERAESKPRES.ID - Dalam perjalanan hidup kita, siapa yang tidak menginginkan kebahagiaan, kesehatan, dan umur panjang?

Namun, tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari dapat menjadi musuh tersembunyi yang merampas kesempatan kita untuk menikmati kehidupan yang panjang dan bahagia.

Mari kita telaah beberapa kebiasaan yang mungkin telah merajai rutinitas, dan saatnya untuk mengubahnya agar bisa hidup lebih sehat dan bahagia. 

Tidur yang Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak

Begadang dan tidur terlalu banyak mungkin terdengar menyenangkan, tetapi sebenarnya, keduanya dapat menghancurkan kesehatan dan memperpendek umur.

Menurut sumber-sumber terpercaya, tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian sebelum waktunya sebanyak 12 persen.

Sebaliknya, tidur lebih dari sembilan jam sehari juga dapat membawa risiko berumur pendek. Jadi, pastikan untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk istirahat optimal, tetapi juga tidak berlebihan.

Sikap dan Etika yang Baik

Beretika baik dan bersikap positif ternyata memiliki dampak besar pada kesehatan dan umur panjang. Menurut studi dari Mayo Clinic, orang yang optimis memiliki risiko kematian dini sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang pesimis. Sikap negatif cenderung menyebabkan stres, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit.

Chatting yang Terlalu Sering

Penggunaan ponsel yang berlebihan, terutama untuk chatting, dapat menyebabkan nyeri pada leher, bahu, kepala, dan punggung.

Postur tubuh yang tidak normal secara terus-menerus dapat merusak organ dalam, pembuluh darah, dan saraf, mengakibatkan pemendekan umur. Cobalah untuk mengatur waktu penggunaan ponsel dan memberikan istirahat pada tubuh.

Perjalanan yang Panjang untuk Bekerja

Apakah perjalanan menuju tempat kerja memakan waktu lebih dari satu jam? Ini bisa menjadi sumber stres yang signifikan. Selain itu, orang yang melakukan perjalanan panjang cenderung kurang aktif secara fisik. Kombinasi stres dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit yang dapat merampas umur panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan