Bangga, Motivasi Jadi Non Litigation Peacemaker
*Enam Lurah/Kades Wakil Sumsel Raih Penghargaan Paralegal Justice Award 2023
Enam wakil provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meraih award dalam kompetisi Paralegal Justice Award 2023.
Penghargaan atas peran mereka sebagai non litigation peacemaker. Menciptakan ketertiban hukum, keamanan, serta kesadaran hukum di desa/kelurahan mereka.
Dari enam wakil Sumsel tersebut, dua orang dapat Anugerah Paralegal Justice Award.
Yakni Lurah Balai Agung Kecamatan Sekayu Muba, Musmulyadi SE MM dan Lurah Lubuk Kupang Lubuklinggau Selatan I, Ulil Amry SH.
Empat lurah lain asal Palembang memperoleh Anugerah Sasana Desa Jagaddhita (ASDJ). Yakni Lurah Sukabangun Sukarami, Deni Akbar SIP, Lurah Kepandean Baru IT 1 Hj Agustini SSos MSi, Lurah 26 Ilir Bukit Kecil Epriyansah SIP MSi serta Lurah Karang Jaya Gandus, Yerri Equardo SE MM.
“Alhamdulillah kita mendapatkan anugerah tersebut. Paling tidak ini akan menjadi pemicu semangat bagi kami dan lurah lainnya yang ada di Kota Palembang,” jelas Lurah Karang Jaya, Yerri Equardo.
Kemarin petang, mereka baru saja landing di Bandara SMB II setelah mengikuti serangkaian acara terkait kompetisi Paralegal Justice Award 2023 di Jakarta. BACA JUGA : Kembangkan Layanan 4 Penyakit Berat
Lurah Sukabangun, Deni Akbar mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan anugerah ini.
Walaupun seluruh kades dan lurah merupakan paralegal, tapi anugerah ini jelas kebanggaan bagi kami.
Rasa senang dan bangga juga dirasakan Hj Agustini. Dia berharap semua jajarannya makin termotivasi untuk lebih maksimal jadi penengah di masyarakat,
“Semuanya dapat diselesaikan secara damai. Kita berharap semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik sehingga berakhir baik,” ungkapnya.
Mereka berenam menerima penghargaan itu dalam malam anugerah Paralegal Justice Award di Ballroom Discovery Hotel Ancol, Jakarta, Kamis (1/6) lalu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya menjelaskan, kompetisi ini diselenggarakan Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI.
Yang masuk audisi 300 kades dan lurah dari 30 provinsi, 123 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Dari Sumsel, ada enam yang masuk. Semua berhasil meraih penghargaan,” bebernya.
Acara itu dihadiri Menteri Hukum dan HAM, Prof Yasonna H Laoly, Ketua Mahkamah Agung RI, Muhammad Syarifuddin, serta Kepala BPHN Prof Widodo Ekatjahjana.
Ilham menjelaskan, Paralegal Justice Award merupakan penghargaan kepada kades dan lurah yang telah lulus Paralegal Academy.