PALEMBANG - Setelah melalui proses pemilihan yang ketat pada Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Sumsel, 25-26 Maret 2023, calon petahana Ideham Pendi unggul dominan atas kandidat lainnya, Indrati Gunawan. Dalam pemilihan Ketua DPD MBI Sumsel itu, Ideham meraih 27 suara dan Indrati meraih tiga suara.
"Saya bersyukur karena kembali dipercaya Pengurus MBI Sumsel untuk menjabat Ketua MBI Sumsel periode kedua kalinya. Awalnya pencalonan ini terdapat dua nama, Sukartek dan Indrati Gunawan. Namun karena satu lain hal, Sukartek mengundurkan diri dan karena desakan beberapa pengurus, saya maju kembali mencalonkan diri," kata Ketua MBI Sumsel terpilih, Ideham Pendi, Minggu (26/3) pagi.Ke depan, lanjutnya, ada beberapa program kerja yang siap dilaksanakan termasuk program yang belum selesai periode sebelumnya. Mulai dari penguatan struktur internal dan eksternal organisasi. “Periode kedua ini saya akan fokus pada peningkatan kualitas pandita, ekonomi, terutama bagi daerah yang selama ini masih kekurangan. Sekaligus membangun komunikasi intensif yang lebih baik lagi, baik di pengurusan DPD dan cabang, pengurus dengan Sangha, serta pada pengurus dan dewan pengawas,” imbuhnya. BACA JUGA : Dua Panti Pijat Membandel
Program prioritas periode pertama yang belum sempat dilaksanakan juga akan coba direalisasikan, seperti pendistribusian sekaligus pengiriman dhamaduta-dhamaduta baik itu pandita maupun sangha dengan tujuan mengisi langsung dhamadesanga di desa-desa semua kabupaten/kota Sumsel.Selain memilih ketua, musda ini juga menunjuk dan mengangkat beberapa nama sebagai dewan kehormatan. Yakni Sutanto Muliawan sebagai ketua, Hindra Lili dan Johan Ong sebagai anggota. Penyusunan formatur akan diselenggarakan secepatnya, mengingat ekspektasi program yang ada, tentu kepengurusan ini harus secepatnya disusun. BACA JUGA : Klaim Harga Sembako Berangsur Turun
Ke depan bisa jadi adalah jalan pengurus dari periode sebelumnya. Hal ini untuk efisiensi dan efektivitas kinerja ke depan dalam mendukung serta menyukseskan program kerja nantinya. “Formatur kepengurusan menyesuaikan kebutuhan di lapangan," tegasnya.Pembimas Agama Budha Kanwil Kemenag Sumsel, Wiswadas mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan berharap dari musda ini akan lahir pemikiran-pemikiran hebat. Diharapkan, siapapun yang terpilih turut mendukung program Pembimas ke depannya, serta bersinergi dengan organisasi lainnya di Sumsel. "Ini bagian dari proses demokrasi dalam berorganisasi. Dalam pemilihan musda ini, semuanya diserahkan kepada anggota dan kepengurusan untuk menentukan ketua di masa mendatang. Dengan kata lain, yang terpilih merupakan hak sepenuhnya pengurus yang ada," tandasnya. (afi/fad)
Kategori :