Sedangkan pada angina tidak stabil, nyeri bisa memburuk apabila penderitanya tetap melakukan aktivitas fisik.
Kondisi Nyeri Dada yang Berkaitan dengan Gangguan Jantung
Seperti yang disebutkandi atas, nyeri dada sering kali menandakan masalah atau gangguan pada jantung.
BACA JUGA:Ini Makna Peringatan Hari Jantung Sedunia yang Jatuh pada 29 September
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Detak Jantung Cepat dan Sesak Nafas Bisa jadi Tanda Anemia
Berikut adalah beberapa jenis gangguan jantung yang kerap kali menyebabkan rasa nyeri di dada:
1. Angina
Angina atau angin duduk memiliki gejala yang terasa seperti rasa sakit atau tekanan di dada.
Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen.
Selain nyeri dada, angina juga dapat menyebabkan nyeri di bagian tubuh lain, seperti leher, bahu, punggung, rahang, dan lengan kiri.
Pada angina stabil, nyeri akan bertambah berat saat beraktivitas dan berkurang setelah istirahat.
Sedangkan pada angina tidak stabil, nyeri akan menetap atau bertambah berat bahkan saat penderita sedang istirahat.
2. Serangan Jantung
Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung di samping sesak napas, pusing, dan nyeri pada bagian tubuh lainnya, seperti rahang, leher atau punggung.
Seseorang yang mengalami serangan jantung harus segera mendapatkan penanganan medis.
Semakin cepat perawatan dilakukan, maka peluang hidup penderita pun akan meningkat.