Kapan Harus ke Dokter Ketika Alami Nyeri Dada? Cari Tau Jawabannya di sini!

Jumat 29 Nov 2024 - 08:54 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

-Batuk.

-Demam.

-Penumpukan cairan di jantung.

5. Aneurisma dan Diseksi Aorta

Aneurisma aorta merupakan pembesaran pada aorta, sedangkan diseksi aorta adalah robekan atau pemisahan lapisan dalam aorta utama yang mengarah ke jantung. 

Dua kondisi ini dapat membuat aorta pecah. 

Penanganan medis diperlukan untuk mengatas kondisi ini.

6. Diseksi Arteri Koroner (Coronary Artery Dissection)

Robekan pada dinding arteri koroner dapat membuat darah merembes dan menumpuk sehingga membentuk tonjolan. 

Kondisi ini ditandai dengan nyeri hebat yang menjalar hingga leher, punggung, atau perut, sesak napas, palpitasi, pusing, dan lain-lain. 

Penyebabnya hingga saat ini masih belum diketahui, namun kondisi ini diketahui dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung.

7. Prolaps Katup Mitral

Prolaps katup mitral terjadi ketika katup dalam jantung tidak dapat menutup sempurna.

Apabila kondisinya ringan, gejalanya tidak begitu jelas. 

Namun jika menimbulkan gejala, penderitanya kemungkinan merasa nyeri atau ketidaknyamanan di dada, detak jantung cepat, dan kelelahan.

8. Kardiomiopati Hipertrofik

Kategori :