Antisipasi Segala Potensi Ancaman dan Gangguan, Operasi Lilin Musi 2024 Masih Bersamaan Operasi Mantap Praja

SINERGI: Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, dalam apel gelar pasukan dan rapat lintas sektoral di Griya Agung, Palembang, Jumat (20/12). FOTO: POLDA SUMSEL--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Selain apel gelar pasukan, dalam kegiatan di Griya Agung, Palembang, Jumat (20/12), juga sekaligus rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024.
Ada beberapa poin yang menjadi penekanan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, dalam rapat lintas sektoral tersebut.
BACA JUGA:Kapolres Siapkan Operasi Lilin 2024 Sambut Natal dan Tahun Baru 2025 di Musi Rawas
BACA JUGA: Fokus Agenda Akhir Tahun, Operasi Lilin Musi 2024 dan Pengamanan Nataru
“Kita ketahui bersama tujuan dari pelaksanaan Operasi Lilin Musi Tahun 2024 ini adalah terjaminnya keamanan masyarakat baik sebelum, sesaat, dan setelah Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 dari segala potensi ancaman dan gangguan,” terangnya.
Pengamanan Operasi Lilin Musi Tahun 2024 ini juga masih bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Mantap Praja tentang Pilkada Serentak 2024 kemarin.
“Kita harus sama-sama mengantisipasi segala macam potensi gangguan dari kelompok pendukung paslon yang tidak terpilih terkait aksi unjuk rasa dan potensi gangguan kamtibmas lainnya,” ujar Andi Rian, mengingatkan.
Katanya, masyarakat Provinsi Sumsel tergolong masyarakat yang terbanyak melaksanakan pergerakan ke luar provinsi pada saat pelaksanaan cuti dan mudik di Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Oleh karena itu kita harus bersinergi mengantisipasi gangguan kamtibmas dan menjamin kamseltibcar lantas para pengguna jalan,” ajak lulusan Akpol 1991, tersebut.
Anggota Polri yang terlibat Operasi Lilin Musi 2024 sebanyak 1.370 personel. Dari Polda Sumsel, Polres/tabes jajaran, di-backup oleh instansi terkait lainnya.
“Agar kita sama-sama menjalin komunikasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas (terkait pengamanan di tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, jalur mudik, lokasi perayaan Nataru dan pusat perbelanjaan),” terangnya.
Penekanan lainnya, melakukan penguatan terkait kegiatan patroli lalu lintas. Kerja sama antara Polri dan instansi terkait seperti TNI, Dishub, Pol-PP.
Patroli pada ruas-ruas jalan arteri, jalur menuju objek wisata dan rest area jalan tol, terutama wilayah rawan kemacetan dan kecelakaan. “Persiapkan rekayasa lalu lintas, sosialisasi lalu lintas dan monitoring oleh posko,” sebutnya.
Selain pelaksanaan pengamanan, pada Operasi Lilin Musi 2024, Polda Sumsel dan polres jajaran telah menyiapkan 77 posko yang digelar di seluruh wilayah hukum Polda Sumsel. Meliputi 44 pos pelayanan (Pos Yan), 24 pos pengamanan (Pos Pam), dan 9 pos terpadu.